Hari Terakhir, Sosialisasi PAAR Dilaksanakan Secara Multipihak

  • Whatsapp

BelopaInfo. Rabu (30/09/2020) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Hj. Hayarna Basmin menutup secara resmi Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) yang telah diselenggarakan sejak tanggal 23-30 September 2020 di aula kantor Bapperlitbangda Kabupaten Luwu.

Sosialisasi PAAR yang berakhir hari ini dihadiri berbagai organisasi, diantaranya adalah IDI, IBI, IWAPI, BKMT, dan guru-guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat SMP dan SMA

Bacaan Lainnya

Dalam Sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Hj. Hayarna Basmin mengatakan bahwa sosialisasi PAAR pada hari terakhir sengaja melibatkan berbagai organisasi dalam rangka memberikan pemahaman pentingnya pola asuh anak.

“Pelaksanaan sosialisasi ini, melibatkan unsur pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu pada semua tingkatan, mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat desa. Pada hari ini kita mengundang juga berbagai organisasi, ada dari IDI, IBI, IWAPI, BKMT, dan guru-guru BK. Tujuannya adalah agar kita memiliki kesepahaman dan kepedulian bersama terhadap pentingnya pola asuh anak dan remaja atau yang disingkat PAAR,” kata Hj. Hayarna Basmin

Kesepahaman dan kepedulian bersama terhadap pentingnya PAAR, menurut Hj. Hayarna dapat diterapkan dalam setiap organisasi dengan membentuk sebuah bidang atau bagian dalam tubuh organisasi tersebut yang secara khusus menangani program PAAR

Sebagaimana dalam kepengurusan TP PKK Kabupaten Luwu, program PAAR terdapat pada bidang Kelompok Kerja I (Pokja I). Hal tersebut dapat pula dilakukan pula oleh organisasi lain dengan membuat satu bidang yang secara khusus menangani kegiatan-kegiatan yang mengarah terhadap kepedulian perkembangan pola asuh dan pola didik anak.

“Kita berharap agar kedepannya, Kabupaten Luwu menjadi salah satu daerah yang mampu menghasilkan generasi muda yang memiliki karakter, akhlak, budi pekerti baik dan menjadi tauladan bagi anak-anak lainnya,” tutur Hj. Hayarna Basmin

Lebih lanjut Hj. Hayarna menjelaskan bahwa ada tiga indikator penyebab yang sangat berpengaruh terhadap pendidikan dan pola asuh anak-anak, yakni Orang Tua, Guru dan Lingkungan

“Lingkungan menjadi salah satu faktor perkembangan pola asuh anak, dan ini menjadi tanggung jawab kita-kita yang berkecimpung diorganisasi, dengan membuat program-program yang terkait dengan tumbuh kembang anak beserta pola asuh dan pola didik anak,” ungkap Hj. Hayarna Basmin

Sebelum penutupan kegiatan sosialisasi, peserta terlebih dahulu mengikuti materi dengan topik “Tantangan Pengasuhan Anak di Era 4.0 dan Era Pandemi Covid-19″ yang dibawakan oleh Mazrah Yasir, salah satu pengurus BKPRMI Kabupaten Luwu.

Reporter: WN
Editor: CSD

Pos terkait