Pemerintah Desa Lamunre Menggelar Musdes Sebelum Penyaluran BLT

  • Whatsapp

Belopainfo-Kamis (23/4/20). Pemerintah Desa Lamunre menggelar Musyawarah Desa (MUSDES) bersama masyarakat desa untuk membahas penetapan nama-nama penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), di Kantor Desa Lamunre Kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu.

Kepala Desa Lamunre Abd Rahman Cakka dalam sambutannya mengatakan, sekalipun sudah melanggar aturan bahwa tidak boleh berkumpul di atas 5 orang, hanya saja ini adalah hal yang mendesak dan harus dilakukan Mudes sesuai kebijakan yang telah dikeluarkan.

Bacaan Lainnya

Menurut Abd Rahman, musyawarah ini juga sangat penting, agar dalam penyaluran BLT dapat tepat sasaran dan tak ada kecemburuan sosial dalam lingkup masyarakat terkait kebijakan pemerintah.

“Seharusnya terkait bantuan dari pemerintah untuk masyarakat semestinya harus dirapatkan seperti ini sehingga tidak ada kesalahpahaman masyarakat terhadap kinerja pemerintah,” ujar Abd Rahman Cakka
kepada Masyarakat yang hadir.

Dalam musyawarah ini tidak terlewatkan dibahas terkait hasil pendataan penerima BLT yang telah dilakukan Satgas. Selain itu, juga dilakukan perbandingan data bantuan sosial yang terima oleh warga seperti BLT Dinsos, BNPT dan PKH.

“Kita akan sandingkan kriteria penerima BLT dengan hasil di lapangan yang telah didata dengan penerima PKH, BLT Dinsos, dan BNPT dan penerima BLT jangan sampai ganda karena itu tidak dibenarkan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya

Abd Rahman Cakka terlebih dahulu memberikan pemahaman kepada masyarakat yang hadir, bahwa penerima BLT memiliki 14 kriteria yang sudah di tentukan.

Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa BLT yang disalurkan menggunakan dana desa sesuai Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020 Perubahan atas Permendes PDTT nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 mengatur yang menerima Dana Desa Rp 700 juta mengalokasikan BLT maksimal sebesar 25 persen dari jumlah total Dana Desa yang diterima.

“Dana BLT yang akan disalurkan merupakan dana desa yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 sebanyak 25 persen, sementara itu pengalokasian BLT hanya berlangsung selama tiga bulan, terhitung April hingga Juni sebesar Rp.600 ribu/bulan,” imbuhnya.

Sebelum menutup, ia juga meminta kepada masyarakat agar dalam menyambut bulan suci ramadhan, kita semua harus mensucikan hati kita semua.

“Marilah kita menyambut bulan suci ramadhan dengan hati yang suci, marilah kita saling memaafkan satu sama lain,”tutup Abd.Rahman Cakka

Reporter: YSF
Editor. : AS

Pos terkait