Belopainfo — Masyarakat Jembatan Miring dihebohkan dengan beredarnya informasi pesan Whatsapp (WA) yang menimbulkan kegaduhan. Sabtu, 06 November 2021.
Diduga pesan WA yang beredar berawal dari percakapan dari beberapa orang yang ada di dalam grup. Atas nama kak Jamrud, dalam komentarnya menuliskan
“Tuhan gunturnya kurang keras,”tulisnya dalam pesan WA.
Sementara itu disusul dengan komentar Rifal yang membuat geram masyarakat yang ada di Jembatan Miring.
“Langit bisakah kau hancurkan Jembatan miring beserta rumah-rumah,”tulis Rifal.
Pesan WA tersebut beredar ke masyarakat Jembatan Miring, Kelurahan jaya, Kecamatan Telluwanua menganggap bahwa pesan tersebut sangat tidak etik karena masyarakat masih was-was dengan kondisi cuaca yang ekstrim.
“Kami resah akan adanya informasi di grup WA yang mengatakan hal demikian, apalagi kita ini masih dalam keadaan was-was, berhubung kondisi cuaca masih sangat menghawatirkan dan kondisi bantaran sungai dan jembatan pun juga masih sangat rawan,”imbuh Awaluddin (31) salah satu warga Jembatan Miring, Kelurahan Jaya.
Lebih lanjut, masyarakat berharapa agar pihak kepolisian segera melakukan tindak lanjut atas informasi yang membuat kegaduan di tengah-tengah kondisi masyarakat yang masih sementara berduka.
“Semoga pihak berwajib segera melakukan tindaklanjut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan pelaku harus mengklarifikasi pernyataannya yang sudah beredar di grup wa mereka dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat jembatan miring dan tidak mengulangi kembali,”tegas Awaluddin yang juga adalah Ketua Ikatan Pemuda Jaya (IPJ).
Awal sapaan akrabnya menambahkan, dengan adanya kejadian seperti ini harus tindaklanjuti agar tidak dijadikan sebagai bahan candaan, karena masyarakat masih waspada akan bencana yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Seharusnya kita ini sama-sama mendoakan agar Keluarga jembatan miring diberi kesabaran dan ketabahan dalam musibah ini dan pengerjaan Jembatan Miring bisa segera selesai dan aman untuk dilalui lagi,”harapnya.
Penulis: Ysf