Belopainfo.id – Ketua Dekopinda atau Pembina UMKM kabupaten Luwu, Arfan Basmin Mattayang angkat bicara terkait penempatan lapak yang akan mengisi lokasi kuliner di Taman Andi Benni dan Andi Djemma.
“Saya minta dengan hormat Dinas Koperindag jangan hanya mengakomodir pelaku usaha yang ada dari luar, akan tetapi prioritaskan yang sudah ada di lapangan Andi Benni dan lapangan Andi Djemma,” tegas Arfan kepada Wartawan. Kamis (04/01/24).
Arfan menegaskan bahwa boleh saja lapak-lapak baru diakomodir, hanya saja Pemerintah harus prioritaskan penghuni lama wilayah tersebut dan para pelaku yang berada di kawasan pelataran Simprusiang yang sekarang telah menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Jangan anak tirikan mereka, mereka-mereka itulah yang wajib mengisi lapak tersebut sepanjang memiliki NIB. Kenapa, sebab mereka-mereka adalah para pelaku usaha yang dengan sabar menanti-nanti perhatian pemerintah secara tertib dan tidak memiliki lokasi sehingga mereka butuh perhatian pemerintah,” jelasnya.
“Selama 5 tahun saya mendampingi mereka dan itu tidak dipungut retribusi, dan kedepannya akan dipungut retribusi setelah pembenahan, sehingga perlu pengurusan NIB bahkan jika perlu Dinas Koperindag yang harus memberikan solusi untuk pelaku UMKM yang lama dalam pengurusan NIB,” sebutnya.
Selain itu, menurut Arfan bahwa langkah Ini adalah bentuk prioritas dalam melakukan penertiban dan pemerataan para pelaku usaha yang ada di sekitaran lapangan tersebut
“Kasihan mereka jika tidak diberikan ruang apatalagi mereka sudah lebih dulu mengisi ruang tersebut sebelum dibenahi, jadi saya mohon dengan sangat Dinas Koperasi berlaku adil, jangan sampai para pelaku usaha yang ada di lapangan tidak terdata dan tidak terakomodir,” imbuhnya.
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Luwu ini juga menilai bahwa para pelaku UMKM juga selalu siap membantu pemenrintah dalam meningkatkan PAD Kabupaten Luwu, mereka butuh payung yang menaungi dan dirinya yakin bahwa Dinas Koperasi bijaksana dalam menyikapi dan hadir memberikan solusi kepada masyarakat khususnya para pelaku UMKM.
“Mohon maaf saya tegas dengan itu sebab ini persoalan perut keluarga masyarakat kecil, saya tidak akan tinggal diam,” tegas Andi Muhammad Arfan Basmin
