Belopainfo.id – Aswin Sakke Terpilih sebagai Ketua Forum Pecinta Alam (FORPA) Palopo dalam forum Musyawarah Besar ke-VIII di Gedung Pemuda, Kota Palopo. Sabtu (09/03/24).
Aswin terpilih sebagai ketua FORPA periode 2024-2026. dalam pemaparan visi misinya kepada peserta forum Pecinta Alam se-Kota Palopo yang hadir.
“Menjaga marwah forpa dengan dasar kode etik kepencintaalaman, yang sadar akan tanggung jawab sosial, menguatkan dan mengkomunikasikan ke semua stegholder yang ada di kota palopo, perlunya edukasi dan kepedulian lingkungan secara lestari,” papar Aswin menyampaikan Visinya.
sementara itu, Aswin juga menyampaikan beberapa misi yang menjadi acuan untuk melaksanakan visinya di antaranya:
- Pengaadaan baju rompi forpa
- Membantu mengkomunikasikan PA di kota palopo yang belum terdaftar di kesbangpol.
- Respon cepat terhadap bencana Alam dan masyarakat yang butuhkan bantuan.
- Penambahan Alat SAR forpa.
- Pengadaan Tanah kapling sekret FORPA.
- Melaksanakan Latgab Untuk PA sekota palopo.
- Menjaga marwah Forpa (menjaga silturrahim)sehingga PA sekota palopo saling mengenal dan tetap bersatu dalam misi kemanusiaan.
- Membentuk team khusus menjaga dan merawat Alat forpa yang sudah ada sejarang.
- Bekerjasama semua stegholder, termasuk pemerintah kota palopo untuk mengembangkan sadar lingkungan (daur ulang sampah, pelestarian lingkungan dengan cara Edukasi lingkungan yang berkelanjutan).
Semetara itu, Ketua Demisioner BPH FORPA Sumardin mengatakan bahwa pergantian kepengurusan dalam suatu organisasi dalam mutlak sama halnya dengan FORPA yang melaksanakan Mubes untuk pergantian kepengurusan melanjutkan roda organisasi.
“Alhamdulillah Mubes ke-VIII ini dapat berjalan sukses dan teman-teman forum memberikan amanah kepada sodara Aswin untuk melanjutkan estafet lembaga ini kedepannya,” terang Sumardin.
Sumardin yang akrab disapa Ebes juga berharap agar kepengurusan ini kedepannya dapat menjadi lebih baik dari kepengurusan sebelumnya terutama dengan kondisi sekretariat yang belum ada kejelasan.
“Kita berharap kepengurusan ini dapat menyelesaikan terkait persoalan sekretariat yang saat ini belum jelas, sebab sekretariat yang digunakan sementara (Gedung Pemuda) terdengar kabar bahwa akan digunakan oleh Bawaslu Palopo sebagai sekretariat dan kami diharuskan segera keluar dari Gedung Pemuda,” tutup Ebes.
Penulis: Yusuf Gerhana
