Belopainfo– Rumah yang rusak terdampak bencana banjir, longsor dan puting beliung yang terjadi di sejumlah titik, dalam kurun waktu dua bulan terakhir akan segera mendapatkan bantuan perbaikan hunian dari Pemerintah Kabupaten Luwu.
Pada bulan November ini, Pemkab Luwu melalui OPD terkait, akan menggelontorkan anggaran bantuan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana banjir, longsor dan puting beliung, yang terjadi dalam dua bulan terakhir di sejumlah titik lokasi di wilayah Kabupaten Luwu
“Pemerintah akan menggelontorkan anggaran bantuan untuk warga yang terdampak bencana alam, terhitung dua bulan terakhir ini,”ujarnya Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang. Rabu (10/11/21).
Bupati Luwu juga sudah mengintruksikan kepada Kadis Perkim untuk segera mencarikan solusi bantuan hunian baru bagi warga Kecamatan Walenrang Timur yang bermukim di sekitaran Jembatan Miring yang rumahnya rusak terdampak banjir dan longsor di tebing sungai beberapa waktu lalu.
Sesuai informasi, bantuan perbaikan rumah terdampak bencana alam melalui Instruksi Bupati Luwu tersebut, sudah dalam proses dan sementara menunggu pengadaan barang atau material bangunan.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, sebanyak 17 unit rumah tinggal warga di Kecamatan Walenrang Barat mendapatkan bantuan perbaikan rumah. Bahan atau material bangunan sudah tiba di lokasi dan dalam waktu dekat ini pengerjaan perbaikannya akan segera dilaksanakan.
“Insya Allah, dalam waktu dekat ini sudah dikerjakan, karena semua bahan dan material bangunannya sudah tiba di lokasi. Di Kecamatan Walenrang Barat ini, ada 17 unit rumah warga yang akan kita perbaiki, dengan total anggaran mencapai Rp 500 Juta,”jelas Aminuddin Alwi Sekretaris BPBD Luwu.
Selain itu, warga yang huniannya rusak terdampak bencana puting beliung di Kecamatan Bua, juga akan segera mendapatkan bantuan perbaikan rumah tinggal dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Perkim Luwu, Sofyan Thamrin menyebutkan, sejumlah rumah tinggal warga di Kecamatan Bua yang mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung yang terjadi belum lama ini, akan segera mendapatkan penanganan perbaikan di November ini.
“Saat ini kita sementara proses pemesanan bahan atau material bangunan. Ada belasan unit rumah warga di Kecamatan Bua yang akan kita perbaiki, dengan total anggaran Rp 255 Juta. Kami juga telah mengajukan anggaran untuk bantuan hunian warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai sekitar Jembatan Miring, yang jumlahnya kurang lebih 9 unit rumah,” jelas Kadis Perkim Luwu, Sofyan Thamrin.
Bupati Luwu juga telah menginstruksikan Kepala Dinas PUPR Luwu Ihsan Asaad untuk segera melakukan penanganan perbaikan sejumlah infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir dan longsor. Di antaranya, Jembatan Simbuang di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Jembatan Poringan di Kecamatan Walenrang Timur, serta penanganan perbaikan jalur alternatif yang difungsikan saat ini, setelah arus lalu lintas di Jembatan Miring kembali normal.
Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Luwu melalui OPD terkait masih terus melakukan pendataan dan inventarisasi kebutuhan warga yang terdampak bencana alam untuk dianggarkan bantuannya melalui APBD Tahun Anggaran 2022 mendatang.
Sumber: Media Center Luwu