Belopainfo — Camat Bajo Barat, Hj. Rahmatiah menyebutkan bahwa B
bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu sedikitnya menyebabkan 4 Desa terdampak. Kamis (10/02/22).
Ke empat desa tersebut, kata Camat Bajo Barat, Hj. Rahmatiah, adalah Desa Tettekang, Saronda, Bonelemo, dan Desa Bonelemo Barat. Empat desa ini mengalami dampak banjir dan longsor.
Dari data hasil assessment pemerintah Kecamatan Bajo Barat dengan rincian di Desa Tettekang terjadi banjir dan pohon tumbang yang menyebabkan kerusakan pada pematang persamaiaan ikan mas warga dan kabel listrik terputus, dan lahan warga yang terendam banjir seluas 7 hektar.
Sementara itu, di Desa Bonelemo yang terjadi banjir dan longsor mengakibatkan poros Desa Bonelemo Barat dan Bonelemo terimbun, saluran irigasi tertimbun, beberapa lahan sawah milik warga tertimbun material dari sungai, pagar SMA Bonelemo rubuh, jembatan jalan poros rusak, dan beberapa rumah yang tergenang air dan lumpur.
Untuk di Desa Bonelemo Barat juga terjadi banjir dan longsor yang mengakibatkan beberapa tiang listrik tumbang dan jembatan mengalami kerusakan.
Desa Saronda juga demikian terjadi dampak banjir dan longsor dan mengakibatkan poros jalan Desa Saronda ke Latimojong juga tertimbun, rumah terendam air dan berlumpur.
“Kalau di Desa Saronda ada 9 titik, 4 titik di Dusun Saronda dan 5 titik Dusun Bailing,” sebut Hj. Rahmatiah Camat Bajo Barat.
Selain itu, untuk akses yang terdata sudah dilakukan pembersihan oleh Dinas PUPR, sementara bantuan dari Dinas Sosial dan BPBD juga sudah tersalurkan ke warga yang terdampak bencana.
Penulis: Ysf