Belopainfo – Keterlibatan generasi milenial dalam pengembangan sumber daya kelautan dan pesisir kini menjadi perhatian serius Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO).
Hal tersebut ditandai dengan dibukanya program sekolah duta maritim untuk seluruh anak muda Indonesia. Sekolah duta maritim tersebut secara perdana digelar di Kantor Penghubung Provinsi Kaltara, Jakarta pada Senin 21 Februari kemarin.
Direktur Eksekutif ASPEKSINDO, Andi Fajar Asti dalam sambutannya menjelaskan bahwa keterlibatan generasi milenial menjadi penting dalam membangun gerakan yang produktif di kawasan pesisir dan kepulauan.
“Kita perlu gerakan yang produktif untuk mengelola kawasan pesisir dan kepulauan yang ada. Karena itu kita membutuhkan keterlibatan teman-teman milenial,” ucap Fajar.
Lebih lanjut dirinya juga mengharapkan peserta yang terlibat dalam sekolah duta maritim akan menjadi pelopor di daerahnya masing-masing.
“Saya sangat berharap 26 peserta dari 22 Provinsi yang ikut ini bisa menjadi lokomitif gerakan literasi, budaya, enterperneur pada sektor maritim di seluruh Indonesia. Mengingat isu-isu seputar kemaritiman begitu sepi dibicarakan,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pembina Aspeksindo, Sokhiatulo Laoli. Menurutnya daerah-daerah harus lebih serius memberdayakan dan mengelola potensi kemaritiman.
“Kita tahu Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. 75 persen negara Indonesia terdiri dari laut. Ini adalah potensi yang harus maksimal dikembangkan. Dan ini mesti didorong secara serius oleh Pemda. Sehingga pembangunan itu tidak hanya menyasar ke darat saja,” ucap Bupati Nias dua periode tersebut.
Ia juga menambahkan jika dalam membangun potensi kemaritiman, ASPEKSINDO memiliki semangat 3D.
“Kita punya semangat 3D yakni: dukungan teknologi, dukungan literasi dan dukungan pemberdayaan masyarakat maritim,” ucapnya saat memberikan sambutan pada pembukaan sekolah duta maritim.
Sementara itu, Bupati Buru Selatan Syafitri Malik yang merupakan Wakil Ketum ASPEKSINDO berharap peserta sekolah duta maritim bisa memiki cukup pengetahuan di berbagai sektor.
“Saya berharap betul peserta sekolah duta maritim tidak hanya memiliki pengetahuan di bidang kelautan dan pesisir. Tapi juga pengetahuan tentang pariwisata, yang mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia khususnya melalui Industri wisata bahari,” imbuhnya saat membuka acara sekolah duta maritim.
Ia juga mengaku bangga jika kehadiran ASPEKSINDO turut memberikan energi posif bagi kemajuan daerah laut dan pesisir Kabupaten Buruh Selatan.
“Aspeksindo telah memberikan banyak energi yang betul-betul kami butuhkan di Buruh Selatan. Khususnya yang sekarang menjadi fokus kami yaitu program-program yang menyasar langsung ke masyrakat, khususnya nelayan,” pungkasnya.*