Belopainfo — Sebanyak 360 tenaga honorer terima SK pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), ada yang honorer sejak tahun 1995.
Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu, H Andi Muhammad Ahkam Basmin mengatakan peserta yang menerima SK adalah tenaga honorer yang telah lama mengabdi, bahkan beberapa diantaranya telah mengabdi sejak tahun 1995.
“Hari ini adalah bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Luwu terhadap tenaga honorer, dibukanya 421 formasi pada tahun 2021, benar-benar telah memberikan kesempatan kepada honorer guru untuk diangkat menjadi ASN,” imbuh Ahkam saat menyampaikan sambutannya pada penyerahan SK PPPK di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Luwu. Jumat (11/08/22).
H. Andi Muhammad Ahkam Basmin menjelaskan Peserta yang menerima SK Pengangkatan adalah formasi PPPK Guru Tahap I dan Tahap II Formasi Tahun 2021 dan pejabat fungsional lingkup Pemkab Luwu.
“Perlu kami sampaikan, pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Luwu membuka seleksi PPPK formasi Guru sebanyak 421 formasi, seleksi dilaksanakan sebanyak 2 tahapan. Pada tahap I, lulus sebanyak 217 Peserta dan tahap II sebanyak 143 sehingga total sebanyak 360 dan sisanya 61 formasi lowong,” Jelas H Andi Muhammad Ahkam
Selain itu, sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah, BKPSDM membuat suatu inovasi dengan membuat aplikasi Sistem Informasi Non ASN yang disingkat SINONA.
“Ditengah rencana pemerintah pusat untuk menghapus non ASN, BKPSDM segera mengambil langkah melakukan pemetaan non ASN melalui SINONA sesuai surat edaran kementerian PANRB,” jelasnya.
Bukan hanya SINONA, BKPSDM juga membuat inovasi dengan meluncurkan Sistem Informasi Disiplin ASN (SIDIA). Melalui aplikasi SIDIA, BKPSDM selaku organisasi yang mengurusi kepegawaian telah memiliki standar pelaporan hukuman disiplin sehingga dapat menjadi langkah preventif dalam penanganan disiplin ASN. Kedua Aplikasi ini di launching oleh Bupati Luwu setelah penyerahan SK PPPK.
Sumber: Media Center Luwu.