Belopainfo – Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian Dan Pengembangan Lalitbang BKKBN Pusat ingatkan pentingnya pemenuhan asupan gizi terutama bagi ibu hamil untuk perkembangan janin.
Hal tersebut disampaikan Prof Rizal saat memberikan edukasi percepatan penurunan stunting kepada para penyuluh KB, Tenaga Pendamping Keluarga serta Pengurus TP PKK tingkat kecamatan dan desa di Aula Kantor Bappelitbangda, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa. Kamis (09/12/22) kemarin.
Prof Rizal mengingatkan kembali bahwa Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak
“Kita harus memperhatikan periode emas anak yang sudah dimulai sejak dibuahinya sel telur oleh sperma atau masa kehamilan. Karena itu, di masa kehamilan, para ibu perlu memenuhi asupan gizi seimbang dan memberikan stimulasi sesuai tahapan tumbuh kembang janin”, jelas Prof Rizal
Masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) yang terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan menjadi periode sensitif pada anak karena berdampak terhadap tumbuh kembang anak hingga dewasa.
“Setelah anak lahir maka seorang ibu harus memperhatikan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif kepada bayi selama enam bulan berturut-turut. Ini menjadi salah satu cara mencegah agar bayi tidak tumbuh stunting”, lanjutnya
Selain itu, di era modern saat ini, Prof Rizal menilai, banyak alasan para ibu untuk tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya sehingga dibutuhkan peran seorang ayah dalam pemberian ASI eksklusif.
“ASI merupakan asupan makanan bagi bayi yang bergizi, praktis dan ekonomis sehingga tidak membutuhkan biaya yang mahal. Saat ini para ibu memiliki banyak alasan untuk tidak memberikan ASI kepada bayinya sehingga perlu dukungan dari seorang ayah, salah satunya dengan membantu mengurus bayi selama ibu menyusui. Jangan campuri ASI dengan polusi asap rokok,” ujarnya.
Prof Rizal juga menganggap bahwa masa 1000 HPK sangat penting bagi tumbuh kembang buah hati dan dapat menentukan perkembangan kecerdasan secara jangka panjang. Tidak optimalnya perkembangan otak pada masa ini juga akan berpengaruh terhadap kehidupan buah hati di masa depan.
“Alhamdulillah di Kabupaten Luwu, tadi bapak Bupati menjelaskan betapa pedulinya Ibu Ketua TP PKK dalam percepatan penurunan stunting dan kami sangat mengapresiasi peran aktif beliau”, tutupnya
Sumber: Kominfo Luwu