BelopaInfo-Luwu. Senin (21/09/2020).Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Luwu melakukan Sosialisasi stunting khusus Desa Senga Selatan.
Sosialisasi ini berlangsng yang berlangsung di Aula Bappeda Belopa mengangkat tema “Kondisi Gagal Tumbuh Pada Anak Balita Akibat Kekurangan Gizi Kronis Terutama Dalam 100 Hari Pertama Kehidupan”.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP KK Kabupaten Luwu, Pihak Dinas PMD Kabupaten Luwu, Camat Belopa, serta masyarakat Desa Senga Selatan.
Kadis PMD Drs. Bustan dalam sambutannya yang sekaligus membuka langsung kegiatan mengatakan bahwa dari 207 desa dan 20 kelurahan yang ada di Kabupaten Luwu di harapkan mampu membawa nama harum Kabupaten Luwu di semua kabupaten yang ada untuk penanganan pencegahan stunting.
“Pemerintah dan masyarakat kabupaten Luwu ini sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat kabupaten Luwu di segala lini termasuk lini kesehatan masyarakat,” kata Drs. Bustan
Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Hj. Hayarna Basmin dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyebab stunting adalah kurangnya gizi.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa stunting disebabkan dua hal yakni kurang perhatian dari orang tuanya sendiri dan para kader yang kurang peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan perhatian, petunjuk, dan penyuluhan.
“Saya sampaikan kepada masyarakat, ibu hamil agar setiap rumah menanam minimal 2 pohon kelor untuk mendapatkan penambahan gizi,” ucap Hj.Hayarna Basmin
Lanjutnya menambahkan bahwa berkat desa peduli stunting manusia yang di lahirkan selama proses 1000 hari kehidupan pertama sudah tidak ada lagi stunting.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan alat penunjang stunting secara simbolis oleh Ketua TP PKK Kabupaten Luwu kepada Camat Belopa.
Reporter: WN
Editor: CSD