Stok Pupuk Terbatas dan Mahal, Pemdes Sumabu Beri Solusi Pada Petani

Belopainfo.id – Kerap kali para petani yang ada di Desa Sumabu, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu kesulitan mengakses pupuk bersubsidi saat tanaman mereka sudah waktunya untuk dilakukan pemupukan, alih-alih mendapatkan pupuk, para petani bahkan tidak melakukan pemupukan pada tanaman mereka sehingga hasil pertanian mereka tidak maksimal.

Problem ini menjadi salah satu hal yang krusial di kalangan petani yang ada di Desa Sumabu, melihat pengalaman para petani dari tahun ke tahun keluhannya terkait hasil panen dan kesulitan mengakses pupuk.

Bahkan kebijakan Pemerintah melalui Permentan nomor 10 Tahun 2022 merespon dengan membatasi jenis pupuk subsidi dan jumlah komoditas yang bisa memperoleh pupuk bersubsidi dari 72 komoditas menjadi 9 komoditas. Pupuk subsidi yang semula 6 (enam) jenis menjadi 2 (dua) jenis saja yaitu urea dan NPK.

Untuk menjaga para petani agar tetap mengolah lahan pertanian mereka, Kepala Desa Sumbu, Muhammad Islam melakukan sebuah upaya untuk memberikan solusi kepada para petani yang ada di desanya itu.

Muhammad Islam memberikan solusi kepada masyarakatnya atau kepada para petani bukan secara praktis melainkan, ia memberikan pelatihan kepada para petani untuk memproduksi pupuk secara mandiri.

“Sebagai pemerintah desa, kami senantiasa berupaya untuk hadir memberikan solusi terhadap apa yang menjadi problem di tengah-tengah masyarakat, hal ini kami lakukan untuk mempermudah para petani memperoleh pupuk, karena selama ini pupuk kimia sangat sulit di dapatkan, kalau pun ada pasti keterbatasan stok,” jelas Muhammad Islam atau lebih akrab disapa Ade.

Pelatihan pembuatan pupuk yang dilakukan beberapa waktu lalu, memberikan pemahaman kepada warga untuk secara perlahan beralih dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik, selain dapat diproduksi sendiri, manfaatnya juga sangat besar yaitu untuk menetralisir kembali struktur tanah dan mengembalikan kesuburan tanah.

“Tanah yang sudah terkontaminasi dengan penggunaan pupuk kimia, unsur hara yang ada di dalam sudah berkurang, dengan penggunaan pupuk organik secara perlahan, harapannya dapat mengembalikan kesuburan tanah sehingga dapat mengembalikan mikroorganisme yang ada di dalam tanah dan meningkatkan kembali hasil pertanian para petani yang ada di Desa Sumabu,” jelasnya.

Penulis: Ysf

Pos terkait