Belopainfo.id — Dalam rangka menguatkan dan mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kementerian Sosial melaksanakan kegiatan penyusunan modul Tagana Muda, Tagana Madya dan Tagana Utama.
Sebanyak 60 orang berasal dari 34 provinsi di Indonesia hadir mengikuti pemantapan. Kegiatan dihadiri juga oleh para Tagana Utama sebagai upaya pemantauan agar pemantapan Tagana Madya sesuai dengan kebutuhan Tagana.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Luwu, pada kesempatan ini juga turut ikut serta dalam pengembangan kapasitas khususnya pada jenjang Tagana Madya.
Kepala Dinas Sosial sekaligus sebagai pembina Utama di struktur Forum Kordinasi Tagana Luwu, Johan Daido saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa untuk Tagana Luwu mengutus Hasrul Hafid untuk mengikuti pusdiklat yang diselenggarakan oleh Kemensos.
“Pusdiklat Tagana Madya ini bertujuan untuk membentuk pemimpin Tagana yang mampu menjadi komandan regu suatu layanan mulai dari layanan shelter, dapur umum, hingga Layanan Dukungan Psikososial (LDP),” ujar Kepala Dinas Sosial Johan Daido. Rabu (26/10/22).
Johan Doido juga berharap dengan mengutus Tagana menguti pusdiklat yang digelar Kemensos nantinya dapat memberikan pengalaman atau pengetahuan baru yang dapat meningkatkan kinerja Tagana Kabupaten Luwu.
Sementar itu, Pelaksanaan pusdiklat pengembangan profesi Kemensos RI dimulai pada tanggal 24 — 28 Oktober 2022 mendatang.