Belopainfo.id – Nasib Nahas yang menimpa Aprianus Laman (19) yang harus kehilangan nyawa usai tertimpa pohon enau di rumahnya di Desa Salupao, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu. Selasa (02/01/24).
Peristiwa ini terjadi pada 2 Januari 2024 sekitar pukul 01.15 WITA, hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang di Desa Salupao Kecamatan Lamasi Timur yang menyebabkan pohon aren tumbang dan menimpa satu unit rumah.
Aprianus Lamat yang saat itu tertidur pulas tertimpa pohon aren yang menyebabkan ia meninggal dunia.
“Berdasarkan hasil asesment Tim Tagana Luwu terdapat satu kepala keluarga (KK) yang terdiri dari tujuh Jiwa yang mengalami dampak bencana angin kencang,” ujar Ketua FK Tagana Luwu, Patahuddin kepada wartawan.
Adapun keluarga Estepanus laman (L/49), Esri (P/40), Mutiara (P/21), Aprianus laman (L/19), Aldi sanda bua P (L/14), Albert laman (L/8), Gabriella B (P/1), Balita.
“Korban diungsikan mandiri ke rumah keluarga yang terdekat dari lokasi kejadian,” terang Patahuddin.
Sementara itu, Tim gabungan TNI dan Polri, Tagana, BPBD, Relawan dan Pemerintah setempat, dan masyarakat mengevakuasi korban yang meninggal dunia.
Sementara itu, Pendamping Teknis FK Tagana Luwu, Saiful Abdullah menyampaikan bahwa personel Tagana Luwu telah melakukan imbauan kepada masyarakat dan pemerintah setempat untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman bencana.
“Tim yang ada di lapangan tetap senantiasa mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan kesiapsiagaan,” kuncinya.