Jalan di Bonglo Ditutup Sementara, Dinas PUPR dan Hambastem Imbau Warga untuk Tidak Melintas

Belopainfo.id – Menjelang hari raya Indulfitri yang hanya sisa beberapa hari lagi, masyarakat Kecamatan Bastem Utara masih terkendala akses jalan akibat tumpukan material longsor yang menutupi badan jalan.

Sejak 28 Maret 2024 lalu sepanjang poros Latuppa (Palopo) dan Bonglo (Bastem Utara) sebanyak 13 titik longsoran baik itu longsoran besar maupun longsoran kecil.

Hingga saat ini, Dinas PUPR Kabupaten Luwu dan UPTD Wil I Palopo Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Sulsel masih melakukan pembersihan material di Desa Bonglo atau Puncak Jembatan Latuppa meski dalam prosesnya terdapat beberapa kendala baik itu terkendala alat berat maupun cuaca.

Saat dikonfirmasi Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR Yusuf Kaya mengatakan bahwa hari ini akan dilakukan pengerjaan secara full menggunakan dua alat berat loader dan ekskavator dan akses jalan akan di tutup hari ini selama proses pengerjaan.

“Bersama Hambastem kita sudah mengimbau masyarakat agar tidak melintas dulu karena akan dilakukan perbaikan di wilayah titik longsor, mulai pukul 08.00 WITA sampai Selesai,” ujar Yusuf Kaya kepada wartawan. Sabtu (06/04/24) malam.

Untuk saat ini, masih ada longsoran yang paling besar dan itu akan diupayakan oleh dinas PUPR untuk dilakukan pembersihan material longsor.

“Yang paling besar longsornya sisa 1 dan mobil sudah bisa lewat, terus yang kecil sisa 1 titik, tapi kita juga belum tahu ini malam, karena kondisi saat ini masih hujan, semoga tidak ada longsoran lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Hambastem, Pelimbongan juga mengawal proses pengerjaan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Luwu dan UPTD Wil I Palopo Dinas bina marga dan bina kontruksi Provinsi Sulsel.

“Kemarin sudah ada alat ekskavator yang tiba, dan besok akan dilakukan pengerjaan, sehingga kami selaku putra daerah bersama instansi terkait mengimbau kepada keluarga, masyarakat baik yang mau ke Palopo atau sebaliknya agar menunda perjalanan untuk sementara karena akan dilakukan perbaikan jalan di titik longsoran,” imbuh Palimbongan.

Pos terkait