Belopainfo – Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Luwu Andi Arham Basmin menggelar konfrensi pers di Cafe Esence Belopa ,Jumat(1/4/2022)
Dihadapan wartawan Luwu, Andi Arham menyebut partai Nasdem komitmen mendukung program pemerintah daerah terkait pemberdayaan masyarakat ,mendukung untuk permudah masuknya investor besar dan pengembangan sektor pertanian oleh petani milenial.
Partai Nasdem Luwu pada intinya
,mendorong untuk mempermudah ijin usaha industri besar untuk membuka lapangan kerja.
“Biasanya Investor besar itu tak tertarik iklim politik daerah yang tidak sehat” Kata Arham
Menurutnya, ada dua industri besar yang sifatnya jangka panjang di kabupaten Luwu.Ada PT Masmindo Dwi Area dan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS)
“Jadi saat ini ada dua investor besar yang sedang membangun usaha di Luwu yakni PT MDA dan PT BMS”tutur Andi Arham
Dijelaskannya, Partai Nasdem Luwu melihat dua industri ini harus mendapat support dari pemerintah dan tentu harapan kami ada hal postitiv yang di dapat pemerintah dan msyarakat
“Contoh misalnya PT BMS itu, mendapat suntikan dana milyaran dari gabungan bank untuk membangun dua tungku.Jadi 1 sift di satu tungku itu membutuhkan 300 lebih tenaga kerja.Jika dia bangun dua tungku maka pasti membutuhkan sekitar 900 tenaga kerja”ujarnya
Partai Nasdem Luwu dalam hal ini berharap Pemda Luwu bisa mensupport terkait menyiapkan SDM tenaga kerja yang di butuhkan oleh dua investor tersebut
Nasdem Luwu pula mendorong lahirnya petani milenial muda di kabupaten Luwu.
“Tentu ini menjadi perhatian khusus dari Nasdem kedepan terkait pengembangan sektor pertanian Luwu yang maju dan mandiri.Saya berharap pemerintah menjadi regulator yang baik atas adanya kegiatan dua investor termasuk menyiapakan tenaga kerja yang handal sesuai SDM yang di butuhkan”beber Arham yang juga menjabat selaku Ketua DPD KNPI Sulsel ini.
Di penghujung acara,Arham Basmin dihadapan wartawan menyampaikan ucapan selamat menjalani ibadah puasa dan sekaligus saling memaafkan
Konfrensi Pers Ketua Partai Nasdem Luwu ini di akhiri dengan sesi tanya jawab bersama jurnalis Luwu dan Palopo.*