Belopainfo – Bencana banjir dan longsor di Walenrang-Lamasi (Walmas) belum berakhir. Pasalnya masih ada warga yang tetap bertahan di Posko pengungsian. Selasa (19/10/21).
Hal ini disampaikan Koordinator lapangan Panzer Squad Cabang Tolikara Papua Mukrima, saat melakukan pendistribusian di posko pengungsian yang berada di Dusun Santandung dan Dusun Pabuntuan, Desa Santandung, Kecamatan Walenrang Utara.
“Bencana ini belum berakhir, masih banyak warga yang mengungsi di posko pengungsian,” ujarnya.
Warga masih bertahan di posko pengungsian, lantaran mereka belum berani untuk kembali ke rumah. Sebab di lokasi pemukiman warga sudah terdapat tiga rumah yang mengalami retakan pada bagian dinding dan lantai. Ke tiga rumah ini yang dikhawatirkan ketika longsor akan membuat puluhan rumah yang ada di sekitarnya juga ikut terkena longsor.
Selain dari itu, kata Mukrima, warga yang ada di Kecamatan Walenrang Utara dan Walenrang Barat masih senantiasa berjaga-jaga ketika turun hujan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.
“Warga masih dalam ketakutan, ketika terjadi hujan mereka akan segera meninggalkan rumah mereka mencari tempat yang lebih aman,” imbuh mukrima.
Hal demikian juga dibenarkan Bhabinsa Sefrianto T, ia mengatakan bahwa warga yang masih berada di posko pengungsian belum bisa dibolehkan untuk kembali ke rumah karena dikhawatirkan adanya longsor susulan.
“Kita juga belum berani membiarkan warga kembali ke rumahnya, apa lagi potensi hujan juga sepertinya masih besar, jadi untuk mengantisisipasi dan menjaga keselamatan warga untuk sementara waktu harus diungsikan,” bebernya.
Penulis: Ysf