Belopainfo– Jumat (8/5/20). Sore ketika matahari mulai redup. Sekitar 16.30 WITA kami dari beberapa media daring (Belopa Info, VediaNews dan BeritaNews) bersama rekan-rekan Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu melakukan perjalanan menuju rumah Angga Saputra. Anak yang mengalami lumpuh layu.
Untuk sampai di rumah Angga, kami harus menempuh perjalanan sekitar 40 menit dari Belopa. Angga anak yang berusia 5 tahun berdomisili di Dusun Pandoso, Tallang Bulawang, Bajo Kabupaten Luwu.
Menuju rumah Angga, kami melawati jalur Desa Balubu. Setelah melewati jalan yang diapit sawah yang baru saja selesai ditraktor, di ujung aspal, sampailah kami di jalan pengerasan lalu belok kanan sekitar 20 meter setelah belok kanan, tibalah di lorong masuk rumah Angga. Sebelum masuk di rumah Angga, kami memutuskan sejenak bagi-bagi masker pada warga sekitar. Warga sangat antusias menerima masker yang kami bagi. “Terima kasih,” begitu rata terucap dari mulut warga.
Setelah membagikan masker, kami langsung menuju ke rumah Angga bersama dengan Kepala Desa Tallang Bulawang Ibu Hadrah yang siap menemani kami. Setelah tiba di lokasi kami memberikan bantuan sembako yang telah kami siapkan.
Bantuan yang diberikan langsung oleh Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Surtika Suni beserta perwakilan setiap media. Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, dan telur.
Setelah penyerahan bantuan, kami kemudian menggali informasi dari Ahmad dan Risma kedua orang tua Angga. Ahmad mulai bercerita, bahwa ia bersama istri dan empat orang anaknya berasal dari Kabupaten Maros, sebelum pindah di Desa Tallang Bulawang.
Di Tallang Bulawang, mereka sudah 5 tahun bermukim dan sudah ber-KTP Tallang Bulawang. Ahmad tak punya pekerjaan tetap. Selama ini, ia hanya menyambung hidup dengan mengandalkan hasil pencarian lebah untuk produksi madu.
Rumah panggung yang mereka miliki berdiri di atas tanah kerabatnya. Tapi syukurnya sekarang ini, tanah itu diserahkan kepada Ahmad dengan bukti hibah. Kondisi rumahnya sungguh memprihatinkan. Pada rumah kondisi seperti itu, Ahmad dan istrinya harus merawat anak bungsunya yang mengalami kelainan yakni Angga.
Menurut Risma, menerangkan dengan wajah pilu bahwa semenjak Angga mengalami demam yang disertai kejang-kejang, itu awal musibah hingga Angga seperti ini. Semenjak mengalami itu, Angga hanya sekali di bawa ke Puskesmas untuk berobat. Namun, tak ada perubahan hingga Angga mengalami kelainan tersebut.
Hadrah, Kepala Desa Tallang Bulawang mengdaku bahwa tahun ini, rumah Angga sudah memasukkan program Bedah Rumah oleh Disperkim Luwu.
Selain itu, Surtika Suni, Ketua Srikandi Pemuda Pancasila, untuk menindaklanjuti perawatan Angga, berenca akan melakukan open donasi mengajak kepada kita semua untuk terlibat berempati pada kondisi Angga. Kita tentunya masih punya harapan besar Angga bisa kembali normal.
Reporter : YSF
Editor. : AS