Belopainfo–Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggandeng Dinas Pariwisata kabupaten Luwu melaksanakan Penyuluhan Kepariwisataan dengan Tema “Pengelolaan dan Pemasaran Usaha Pariwisata” kegiatan ini merupakan bentuk tindaklanjut kerjasama dengan pemerintah kab luwu yang dilaksanakan di Hotel Borneo, kab Luwu, Senin(14/02/22)
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 50 Peserta dari pengelola Wisata, pengelola air sappank dan gula semut, Generasi Pesona Indonesia (Genpi), Media, Dan Beberapa Dinas Pemeritah Kab.luwu.
Tujuan dilaksanakannya Penyuluhan Kepariwisataan ini merupakan kegiatan Rutin yang dilakukan oleh P3M Poltekpar Makassar sebagai salah satu penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pembukaan kegiatan Penyuluhan Kepariwisataan dengan Tema “Pengelolaan dan Pemasaran Usaha Pariwisata” dilakukan secara offline dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.
Ketua Panitia Drs. Darmayasa, M.Pd Mengatakan Banyak terimakasih kepada pemerintah kabupaten luwu karena telah memberikan kami ruang untuk bercengkrama dan membagi ilmu tentang kepariwisataan.
kegiatan ini secara rutin kami laksanakan karna merujuk kepada Tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dan kami wujudkan dalam berbagai penyuluhan kepariwisataan, terangnya.
“pada tahun ini kami akan menlaksanakan penyuluhan di lima (5) daerah, yang pertama di kab. Bone, yang saat ini atau yang kedua di kab luwu, dan kami masih mencari daerah yang lain,”katanya.
Direktur Poltekpar Makassar, yang diwakili oleh Wakil Direktur 1 Bidang Akademik, Bapak Muhammad Arfin Muh Salim, PhD., CHE, Mengatakan bahwa pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Poltekpar Makassar untuk menyamakan persepsi kita terkait dengan bagaimana pengelolaan pariwisata itu sendiri dan lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia pariwisata dan juga pengembangan pariwisata di Sulawesi Selatan pada khusunya dan Indonesia Timur pada umumnya.
“jadi bukan hanya di Sulawesi Selatan tapi harus menjangkau seluruh wilayah yang ada di Indonesia timur,Dengan memilih Kabupaten Luwu sebagai salah satu tempat penyuluhan dari 5 kegiatan penyuluhan/bimtek yang akan dilakukan Poltekpar Makassar di beberapa daerah,”jelasnya.
ini menandakan adanya pertalian persaudaraan yang tetap di jaga dengan pemerintah Kabupaten Luwu yang telah melakukan Memorendum of Understanding (MoU) dengan Poltekpar Makassar.
Kepala Dinas Kepariwisataan, Tandiraja Sp., M.Si dalam sambutannya menyampaikan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi peserta penyuluhan kepariwisataan Kabupaten Luwu khususnya bagi pengelola objek wisata di daerah/desa masing-masing, karena narasumber yang hadir untuk kegiatan ini merupakan pakar kepariwisataan.
“Kegiatan penyuluhan kepariwisataan ini untuk mendorong teman-teman agar kita satu persepsi tentang kepariwisataan khususnya di daerah kita,”ungkapnya
Lanjut, ini sebagai langkah mendorong teman-teman untuk membuat produk yang ada di Desa sebagai daya pikat bagi wisatawan, kami sangat berkeinginan adanya Desa Wisata di kabupaten luwu tahun ini yang bisa masuk dalam kategori 100 bahkan 50 besar pada ajang Jaringan Desa Wisata Indonesia (JADESTA).
“Alhamdulillah di kabupaten luwu ada beberapa desa mendapatkan penghargaan, salah satu desa yang mendapatkan penghargaan tersebut yaitu Desa Senga Selatan,”Terangnya.
Penulis: Anr