Belopainfo–Mahasiswa Kuliah Kerja Tematik Nyata (KKN-T) Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) memberikan kontribusinya kepada Desa Padang Kalua, kecamatan Bua, kabupaten luwu dengan mengadakan Seminar yang bertemakan “Upaya penanggualangan bencana alam dan non alam serta menjaga ketahan pangan pasca bencana alam,” yang di laksanakan di kantor Desa Padang Kalua, Senin (14/02/22).
Selain itu KKNT UNCP ini juga berkolaborasi dengan pemerintah Kab Luwu sebagai upaya menjalin hubungan silaturahmi dan harmoni kepada pihak pemerintah di kabupaten Luwu.
Adapun yang hadir dalam Seminar ini iyalah Aparatur desa, masyarakat, karang taruna desa padang kalua, dan rekan KKNT se-kecamatan bua.
kepala desa padang kalua muhammad arfail S.pd., M.Si Mengatakan kegiatan ini yang pertama sebagai ajang silaturahim juga sebagai forum untuk pemberian informasi, dan sekaligus sosialisasi mengenai bencana alam dan non -lam, dan ketahanan pangan ketika terjadi dan sedudah bencana alam.
Lanjut, dalam kegiatan seminar ini merupakan kesempatan kita untuk mengetahui upaya penanggulangan bencana alam dan non-alam serta ketahanan pangan pasca bencana alam.
“Semoga masyarakat yangmenghadiri kegiatan di harapkan untuk memperhatikan penjelasan dari narasumber karna bencana alam tidak di ketahui kapan datangnya,”terangnya.
Kami aparat Desa Padang Kalua banyak berterima kasih kepada mahasiswa KKNT UNCP karna telah memberi edukasi kepada masyarakat desa Padang Kalua terhadap pentingnya penanggulangan bencana alam dan ketahanan pangan,ujarnya
sekretaris BPBD Kab.Luwu Aminuddin, S.Sos., M.Si Dalam pemaparan materinya Menyampaikan bahwa kabupaten luwu beresiko tinggi terhadap bencana, Banjir, Tanah longsor, Angin puting beliung, Abrasi Khusus di kec.bua angin puting beliung yang terdampak di desa raja, karang karangan dan lengkong.
Dalam tanggap darurat kelompok yg di prioritaskan dalam evakuasi adalah kelompok rentan di antaranya bayi belita dan anak2 ibu mengandung atau menyusui, penyandang cacat dan lanjut usia (Manula).
selain bencana alam adapula bencana non alam diantaranya gagal teknologi, gagal moderenisasi, epidemi dan wabah penyakit serta yang terjadi pada saat ini yaitu wabah penyakit covid 19 dan perkembangan vaksinisasi di kec. bua, yang awalnya di sebut sebagai pandemi sekarang berubah menjadi epidemi. Selain itu jika terjadi bencana kebakaran rumah masyarakat di himbau untuk melapor ke pemerintah stmpat agar segera buat laporannya ditujukan kepada Bupati, diteruskan kepada dinas perkim, terangnya.
Maka diperlukan oleh masyarakat yaitu kampung siaga bencana dan desa tangguh bencana, jelasnya.
Kepala Bidang Distribusi Dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan kab luwu Hamiruddin syukur, S.IP., M.M mengatakan bahwa ketersediaan cadangan pangan di kabupaten luwu sebanyak 20,88 ton yang nantinya akan di salurkan ke korban benca alam melalu BPBD.
Selain itu juga iya menjelaskan tentang program pemerintah tentang lumbung pangan yang berada di kab.luwu.
Moderator Seminar Abdul Majid Mengatakan bahwa bencana alam dan non alam adalah musibah yang di mana menjadi tanggung jawab kita bersama. Tetap waspada dan mari menjaga lingkungan dan kelestarian alam.
“Kami selaku mahasiawa KKNT UNCP banyak berterima kasih kepada pihak pemerintah kabupaten Luwu karna telah sempat hadir di kegiatan kami selaku narasumber, dan juga Terima kasih kepada pihak pemerintah desa dan seluruh masyarakat desa Padang Kalua karna telah memberi ruang untuk berbagai pengetahuan,” tutup Abdul Majid yang juga selaku koordinator desa KKNT UNCP.