Belopainfo.id – Melalui tim Investigasi yang dibentuk Inspektorat Kabupaten Luwu menyebutkan beberapa temuan pelanggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Lampuara.
Hal ini disampaikan oleh Kosmas Toding perwakilan dari Inspektorat yang menghadiri undangan rapat koordinasi bersama dengan Kapolres Luwu, Dinas DPMD, Camat Ponrang Selatan, Kapolsek Ponrang, dan Bersama Warga Desa Lampuara beberapa waktu lalu.
Inspektorat membentuk tim khusus berdasarkan rekomendasi dari DPRD Kabupaten Luwu per tanggal 31 Desember 2024 lalu dan atas keluhan dari masyarakat Desa Lampuara, untuk melakukan investigasi selama 14 hari kerja.
Dalam pemantauan mereka, sejumlah dugaan temuan pelanggaran dibeberapa pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah Desa yang harusnya tidak boleh dilakukan berdasarkan amanat Undang-undang.
“Secara umum kami sampaikan, bahwa ada beberapa temuan pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah desa,” beber Kosmas Toding dalam rapat koordinasi tersebut. Senin (17/02/25).
Hingga saat ini pihaknya masih sementara berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Belopa sebagai upaya dalam menindaklanjuti aduan masyarakat terkait adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah desa.
“Hasil dari investigasi itu sementara kami susun dan akan kami sampaikan secara terbuka kepada masyarakat Desa Lampuara,” imbuhnya.
Sementara dari Perwakilan masyarakat yang hadir menanggapi apa yang disampaikan oleh tim investigasi dari Inspektorat agar apa yang lakukan betul-betul serius dan mengutamakan asas keadilan.
“Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari hasil investigasi, kami tekankan itu hanya sebagian kecilnya saja, masih banyak dugaan-dugaan pelanggaran yang belum saatnya untuk disampaikan, dan kami berharap semoga dari hasilnya nanti benar-benar mengutamakan asas keadilan dan untuk kepentingan masyarakat,” tegas Yusuf perwakilan dari masyarakat Lampuara.
