BelopaInfo – Luwu. Minggu, (31/5/2020)- Rumah Juardi alias Ambo akhirnya direhab setelah mendapatkan bantuan dari berbagai sumber, baik itu berupa materi atau non materi. Hingga hari ini bantuan masih terus berdatangan. Apa yang menimpa Juardi dan sempat viral di media sosial menyulut kemanusiaan berbagai pihak untuk turun tangan membantu.
Rumah Juardi yang terletak di Desa Bassiang Kecamatan Ponrang Selatan, berkat uluran tangan dari berbagai pihak, hari ini mulai direhab dan akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan sampai rumahnya selesai. Proses rehab berjalan secara gotong royong oleh masyarakat Desa Bassiang.
Sebelumnya sekitar beberapa tahun yang lalu, Juardi sempat mendapatkan bantuan rehab rumah dari pemerintah. Namun sekarang kondisi bagian belakang rumahnya sudah tidak layak huni, dengan itu banyak bantuan yang datang berupa material bangunan.
Asal bantuan datang dari pemerintah desa, pemerintah kecamatan, Dinas Perkim Kabupaten Luwu, Puskesmas Ponsel, secara pribadi Ibu Rosmiati Mattayang, Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu, Pemerhati kemanusian dari Belopa, Jastip Bua (Jasa Titip), IPMAL, dan IPMIL.
Selain bantuan berbentuk bahan bangunan, ada juga berupa uang tunai, sembako, kursi roda, tempat tidur, kipas angin dan peralatan rumah tangga.
Dengan adanya bantuan tersebut Juardi atau yang biasa di sapa dengan Ambo kini hidupnya mulai mengalami perubahan dan dapat hidup lebih baik.
Tanpa mengecilkan bantuan yang lain, bantuan yang paling dirasakan langsung oleh Ambo adalah kursi roda. Karena berkat adanya kursi roda itu, Ambo yang dulunya hanya berada dalam rumah selama bertahun-tahun tidak pernah muncul di depan rumah dan sekarang sudah bisa melihat bagian luar rumah.
Beberapa hari yang lalu, Ambo merasa sangat gembira pada saat pertama kali keluar rumah dengan menggunakan kursi roda yang dimilikinya. Berkat kursi roda itu, dengan dibantu oleh tetangga, Ambo di pagi hari sudah bisa berjemur.
Juardi atau Ambo mengalami lumpuh sejak beberapa tahun yang lalu disebabkan oleh kecelakan sepeda motor yang dialaminya. Ambo yang memiliki 6 orang anak, dua perempuan empat laki-laki. Sekarang di rumahnya Ambo tinggal dengan anak laki-lakinya. Sedangkan anak perempuan sudah berkeluarga sesekali datang menjenguknya. Semenjak mengalami kecelakaan itu, Ambo harus menerima kenyataan di mana istri yang disayanginya pergi meninggalkan dirinya.
Reporter : WM
Editor. : AS