Sudah sepantasnya jika kita mengenang sesepuh masyarakat Tana Luwu satu ini, mendiang Alm Fachri Andi Leluasa, tokoh politik nasional yang telah berpulang ke rahmatullah, Sabtu, 18 Februari 2017 silam.
Karir almarhum dimulai dari pergerakannya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tahun 1977. Setahun kemudian, almarhum juga aktif di Kosgoro melalui salah satu organisasi gerakan yakni Gerakan Mahasiswa Kosgoro DKI.
Pada Tahun 1986 almarhum terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Mahasiswa Kosgoro yang diembannya selama 3 tahun, 1990 alm. Fachri menjadi salah satu ketua DPP Generasi Muda Kosgoro dan tahun 1994 mejadi Sekretaris Jenderal DPP Generasi Muda Kosgoro.
Sayap pengabdiannya sebagai aktivis pemuda tidak hanya dalam lingkungan Kosgoro tetapi juga dalam lingkup yg lebih luas. Beliau pernah menjadi salah satu Ketua DPP KNPI tahun 1993-1996. Dalam internal Partai Golkar, selain pernah menjadi Ketua Harian PP AMPG juga Ketua DPP AMPI yang kemudian menjadi Ketua umum DPP AMPI dalam Munas di Pandaan tahun 2003.
Dilansir dari berbagai sumber, alm. Fachri Leluasa merupakan Tokoh yang sangat disegani dan bersahaja serta dihormati baik oleh senior maupun junior. Menurut Mustahi Sidu, almarhum menyelesaikan tugasnya sebagai wakil rakyat Sulsel dari Partai Golkar dengan jabatan terakhir adalah wakil ketua Komisi IV DPR RI masa bakti 2008-2013.
“Keberhasilan beliau dalam dunia pergerakan mengantarkannya berkiprah dalam lembaga perwakilan legislatif DPR RI masa bakti 1997-1999, 1999-2004, dan 2004-2009,” kata Mustahir Sidu salah satu keluarga almahrum.
Mustahir Sidu mengatakan, almarhum mengalami sakit dan harus menjalani proses cuci darah, ia menderita gagal ginjal, dan harus menjalani proses cuci darah sekian lamanya hingga ajal menjemput alm. Fachri Andi Leluasa kembali ke rahmatullah.
“Almarhum adalah salah satu tokoh politik nasional asal Tana Luwu, yang sangat dikagumi di jamannya. Kiprahnya di Senayan saat menjadi anggota DPR RI mewakili Partai Golkar telah banyak memberi sumbangsih pemikiran dan juga tindakan nyata untuk ikut mendorong kesejahteraan dan percepatan pembangunan masyarakat Kabupaten Luwu dan Luwu Raya pada umumnya,”tutup Mustahir Sidu.
Kiprahnya selama menjadi Anggota DPR RI dua periode tak lain hanyalah untuk kemajuan Tana Luwu. Lewat kerja kerasnya pula, Kabupaten Luwu mekar menjadi empat wilayah seperti yang dirasakan sekarang ini.
Sumber : Majalah Kampung Pakde