Belopainifo —— Puluhan mahasiswa universitas Cokroaminoto Palopo dalam aliansi Pergerakan Organisasi Tolak Edaran Rektor (Potret) menggelar aksi demonstrasi di kampus universitas Cokroaminoto palopo, Selasa (17/05/22).
Para mahasiswa yang tergabung dalam POTRET itu melakukan aksi di tiga titik, yaitu kampus 1, kampus 2, dan Kampus 3 universitas Cokroaminoto Palopo.
Aksi ini bertujuan untuk meminta kepada pihak kampus Universitas Cokroaminoto Palopo untuk mendesak Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo agar tidak memberlakukan pelarangan kegiatan malam Lembaga UKK/UKM Universitas Cokroaminoto Palopo dan meminta untuk mengoptimalkan keamanan kampus dan mengoptimalkan kinerja pembina UKK/UKM.
“Kami meminta kepada rektor untuk segera menghentikan pelarangan kegiatan malam lembaga dan kembali mempertimbangkan aturan yang inrasional tersebut,” ucap Mahliga Nurlang selaku Presiden Mahasiswa UNCP.
Mahliga Nurlang menambahkan, bahwa mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi, merupakan bentuk kekecewaan terhadap regulasi yang dikeluarkan Rektor.
“Kami juga menawarkan solusi kepada rektor untuk mengadakan keamanan di kampus agar menjadi solusi keamanan yang berada di kampus,” tambahnya.
Sementara itu, Jendral Lapangan, Rifai mengatakan, sampai hari ini pihak kampus masih menutup diri untuk bertemu mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya.
“Karna setiap lembaga di bawa naungan UNCP merasa dirugikan atas regulasi yang dikeluarkan oleh Rektor” kata Rifai.
Sementara itu, Aqim selaku Wakil Jendral Lapangan mengatakan bahwa mahasiswa yang tergabung dari berbagai lembaga UKK/UKM UNCP, akan terus melanjutkan aksi sampai Rektor UNCP bertemu dengan aliansi dan menerima tuntutan mereka agar segera memberikan ruang kepada lembaga untuk bisa berkegiatan di malam hari.
“Kami sudah melalu beberapa upaya hearing dengan pimpinan universitas namun sampai hari ini jawaban tak kunjung di berikan dan terus memberlakukan aturan yang secara terang-terangan di tolak oleh lembaga se-UNCP,” ucap Aqim.
Namun, aksi yang dilakukan sejak pagi hingga menjelang sore, mahasiswa yang melakukan aksi belum mendapar respon dari pihak kampus.
“Jika tuntutan kami tidak di indahkan maka kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan itu diterima,” pungkasnya.
Penulis: Anr/ Ysf