BelopaInfo – Luwu. Rabu (10/06/2020). Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu bekerjasama dengan pihak Universitas Hasanuddin untuk melakukan penelitian ilmiah terkait banjir. Saat dikonfirmasi Bahrianto Bachtiar menjelaskan Pemda Luwu perlu melakukan penguatan akademik atau ilmiah terhadap semua kebijakan, termasuk dalam penanganan banjir.
Salah satu hal yang harus dilakukan sesegera mungkin adalah penelitian tentang banjir di beberapa daerah aliran sungai. Terkait hal ini Pemda Luwu membutuhkan data ilmiah yang konfrehensif. Hasil penelitian ini akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah untuk menetapkan beberapa program jangka pendek dan panjang di Kabupaten Luwu
Namun menurut Bahrianto, hal ini tidak hanya bersifat sebuah penelitian atau hasil studi. Tapi butuh komitmen dan tindak lanjut semua pihak dalam bentuk program yang akan dilakukan setelah proses penelitian.
“Jadi penelitian ilmiah ini akan menjadi sebuah pembelajaran bagi Pemda Luwu dalam menerapkan kebijakan dan menyusun program penanggulangan banjir,” kata Bahrianto.
Lebih lanjut Dosen Unhas ini menjelaskan, untuk saat ini hasil penelitian akan mengarah kepada program jangka pendek yang bertujuan menangani banjir.
Beberapa hal yang kedepannya akan menjadi rekomendasi bagi Pemda Luwu adalah normalisasi sungai. Salah satu penyebab banjir yang ada di Luwu adalah pendangkalan sungai. Pembenahan ini harus dilakukan secara teknis di beberapa aliran sungai.
Dalam upaya normalisasi sungai ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu mesti membentuk Satgas yang tugas utamanya adalah melakukan normalisasi sungai dan menjalankan sejumlah program lain yang terkait penanganan banjir. Satgas ini tidak hanya bersifat sementara namun jangka panjang.
“Jadi Satgas ini dibentuk Pemda khusus untuk menjalankan sejumlah program penanganan banjir,” kata Bahrianto.
Reporter : CSD
Editor. : AS