Belopainfo – Kondisi jembatan penghubung antara Dusun Padang Lambe dan Dusun Pandoso Desa Padang Lambe, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, belum juga dilakukan penanganan oleh instansi terkait.
Pemerintah Desa Padang Lambe dan masyarakat setempat khawatir jika tidak dilakukan penanganan segera, kondisi jembatan tersebut akan semakin parah. Selasa (01/03/22).
Jembatan ini rubuh pada tahun 2021 lalu, dan telah dilakukan penanganan sementara oleh pemerintah desa dan masyarakat melalui swadaya masyarakat.
“Kami lakukan swadaya dengan menggunakan batang pohon kelapa, karena ini penghubung antara dua dusun yang dilalui tiap hari,” kata salah satu warga setempat Suharbi (26).
Batang pohon kelapa yang digunakan sepanjang 6 meter dengan lebar jembatan 4 meter. Namun, kondisi jembatan saat ini masih dikhawatirkan warga karena pada bagian bawah sudah parah.
Sementara itu, Kepala Desa Padang Lambe Nasaruddin Nasir saat ditemui di kediamannya mengatakan bahwa tembatan tersebut dijanjikan oleh instansi terkait untuk dilakukan penanganan di tahun anggaran 2022.
“Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan BPBD dan Dinas PUPR dengan mengusulkan permohonan untuk perbaikan jembatan, dan kami sudah dijanjikan akan dilakukan perbaikan tahun ini,” jelas Nasruddin Nasir.
Hanya saja, kata Nasaruddin, sampai saat ini belum ada kepastian dari instansi terkait kapan akan dilakukan penanganan jembatan yang ada di Desa Padang Lambe.
“Kami harap Dinas PUPR dapat segera melakukan perbaikan jembatan yang menghubungkan antara dua dusun ini sesuai dengan apa yang sudah disampaikan akan dilakukan perbaikan tahun ini,” tegasnya.
Penulis: Ysf