Belopainfo.id — Selama 6 jam blokade poros Trans Sulawesi, Masyarakat korban banjir yang ada di empat Kelurahan di Kecamatan Telluwanua akhirnya ditemui oleh empat Anggota DPRD Kota Palopo di antaranya Subir, Herawati Masdin, Aris Munandar, dan Mahdi. Senin (24/10/22).
Kehadiran empat Anggota dewan tersebut kemudian diwarning massa aksi agar alat berat sudah harus ada di lokasi sungai besok. Selasa, 25 Oktober 2022.
Hal tersebut ditegaskan dengan mengambil tanda tangan empat wakil rakyat berupa fakta integritas di atas kertas bermaterai.
Aris Munandar, mewakili rekan-rekannya, berjanji akan meneruskan fakta integritas yang telah ditandatangani untuk segera menurunkan alat berat mengerjakan sungai yang mengalami abrasi di Kecamatan Telluwanua.
“Akan segera kami bahas dan turunkan alat berat mengerjakan sungai,” ujar Aris kepada masyarakat.
Usai menerima aspirasi masyarakat, empat wakil rakyat meninjau titik terparah bantaran sungai yang rusak akibat bencana banjir pada 08 Oktober 2022 lalu.
“Kita sudah tinjau dan memang kondisinya sangat memprihatinkan. Segera kita kerja,” imbuhnya.
Sementara itu, Jendral Lapangan, Awaluddin mengatakan, sekalipun sudah ada penandatanganan yang dilakukan oleh pihak DPRD, pihaknya akan tetap mengawal agar apa yang mereka suarakan bebenar-benar dipenuhi oleh DPRD maupun Pemkot
“Kami akan tetap kawal sampai tuntas, jika besok belum ada alat yang diturunkan sesuai kesepakatan, maka masyarakat akan kembali menutup poros trans Sulawesi,” tegas Awal kepada wartawan.