Belopainfo.id – Investasi XFA AI tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Luwu Raya. Pasalnya, aplikasi ini menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat.
Namun, benarkah aplikasi ini aman dan terpercaya?
Fakta-fakta menunjukkan bahwa XFA AI berpotensi besar sebagai skema ponzi yang merugikan penggunanya, Meski, di awal melakukan transaksi dapat dirasakan penggunanya sehingga dapat melakukan transaksi yang lebih besar.
Modus XFA AI
XFA AI menawarkan berbagai produk investasi dengan modal minimal yang terjangkau, mulai dari 80 ribu rupiah Pengguna diiming-imingi keuntungan harian yang menggiurkan, bahkan mencapai 245% dari modal awal. Namun, di balik janji manis tersebut, terdapat risiko besar kehilangan seluruh investasi.
Aplikasi ini juga menerapkan sistem referral, di mana pengguna yang berhasil mengajak orang untuk bergabung dengan jumlah yang sudah ditentukan (Tingkat Level) akan mendapatkan komisi sesuai dengan pencapaian level.
Sayangnya, skema ini hanya menguntungkan segelintir orang yang telah bergabung lebih awal, sementara member baru berpotensi menjadi korban.
Tanda-tanda Penipuan
Keuntungan Tidak Masuk Akal: Keuntungan yang ditawarkan XFA AI terlalu tinggi dan tidak realistis. Skema investasi yang sah tidak akan menjanjikan keuntungan sebesar itu dalam waktu singkat tanpa melakukan apapun.
Skema Ponzi: XFA AI diduga kuat merupakan skema ponzi, di mana perputaran uang hanya berasal dari member ke member tanpa ada sumber pendapatan nyata.
Klaim Legalitas Palsu: Meskipun mengklaim memiliki izin seperti NIB dan NPWP, izin tersebut mudah didapatkan secara online dan tidak menjamin keabsahan bisnis.
Ancaman dari Member: Member XFA AI sering kali mengancam siapa saja yang mencoba membongkar kebenaran di balik skema mereka.
Kemiripan dengan Aplikasi Penipuan Lain: XFA AI memiliki kesamaan modus operasi dengan aplikasi penipuan lain seperti Simonia Media dan StarW atau SAI.
