Kementerian LHK dan DKN Gelar Kongres VII, Hutan Terkelola, Bumi Terjaga, Rakyat Berdaya

  • Whatsapp

Belopainfo — Kementerian Lingkungan Hidup bersama Dewan Kehutanan Nasional (DKN) akan menggelar Kongres Kehutanan Indonesia (KKI) VII. Selasa (28/06/22) kemarin.

Setiap lima tahun sekali, Dewan Kehutanan Nasional (DKN) menyelenggarakan Kongres Kehutanan Indonesia (KKI). Penyelenggaraan KKI dilakukan untuk membahas topik dan isu aktual di bidang kehutanan, evaluasi pelaksanaan kegiatan DKN dan pemilihan Presidium DKN yang terdiri dari lima Kamar, yaitu: Kamar Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kongres VII mengangkat tema “Hutan Terkelola, Bumi Terjaga, Rakyat Berdaya,” kegiatan ini akan dihadiri Preseiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri, lembaga-lembaga dan beberapa tamu undangan lainnya.

Adapun kegiatan ini digelar pada tanggal 28—30 Juni 2022 dan dilaksanan secara faktual di Gedung Maggala Wanabakti, Jl. Gatot Subroto, RT.1/RW.3 Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta 10270.

Tidak hanya secara faktual bagi ubdangan yang ingin mengikuti kegiatan Kongres VII secara virtual, dapat mengakses ruang zoom meating 996 4829 0156 dengan password: kongresVII.

“Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terimakasih,” tulis Sekretari Jendral KLHK selaku Ketua Umum Presedium DKN, Dr. Ir. Bambang Hendroyono.

Dilansir dari laman resmi menlhk.go.id. Dalam sejarahnya, KKI pertama dilaksanakan pada tanggal 21-28 Januari 1956 di tengah gejolak politik pasca Pemilu 1955, yang dilaksanakan untuk membahas tentang industri kehutanan, fungsi produksi dan pelindung hutan, silvikultur serta organisasi jawatan kehutanan.

KKI kedua dilaksanakan pada tanggal 22-25 Oktober 1990, dimana 34 tahun setelah KKI pertama, KKI kedua dilaksanakan dengan semakin meningkatnya dukungan politik terhadap keberadaan hutan, khususnya hutan tropis, dengan keragaman fungsinya.

KKI ketiga dilaksanakan pada tanggal 25-28 Oktober 2002, ditandai dengan kekhawatiran kerusakan hutan pasca reformasi dimana laju deforestasi mengalami kenaikan yang sangat signifikan dan membawa berbagai dampak negatif pada kondisi lingkungan hidup, ekonomi, sosial, dan budaya bangsa.

KKI keempat dilaksanakan pada tanggal 19-21 Desember 2006, dengan melahirkan Dewan Kehutanan Nasional (DKN) yang dibentuk sebagai wujud partisipasi publik yang semakin meningkat untuk turut serta dalam pengelolaan kehutanan. DKN disepakati sebagai constituent-based organization (CBO).

KKI kelima dilaksanakan pada tanggal 22-24 November 2011, ditandai dengan semakin detilnya isu kehutanan yang dibahas di antaranya dengan disepakatinya GBHK 2011-2016 serta fokus reformasi kehutanan ke depan serta pembagian peran para pihak dalam mengukung pembangunan kehutanan.

KKI keenam dilaksanakan pada tanggal 29 November 2 Desember 2016, diawali dengan pra-kongres di 6 regional yaitu Sumatera, Kalimantan, Jawa, BaliNusra, Sulawesi dan Maluku-Papua dengan isu utama tentang KPH, Gernas SDA, karhutla, restorasi ekosistem, resolusi konflik, Masyarakat Hukum Adat dan REDD.

Penulis: Ysf

Pos terkait