Belopainfo – Kecamatan Bassesangtempe (Bastem), Kabupaten Luwu berpotensi tinggi terjadinya pergerakan tanah atau tanah longsor di Bulan Februari 2022. Kamis (03/02/22).
Hal tersebut disampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Badan Geologi melalu surat dengan nomor: 68/GL.03/BGL/2022 tentang Peta Prakiraan Pergerakan Tanah pada Bulan Februari 2022 untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Surat dengan tembusan ke Menteri ESDM, Sekretaris Jendral Kementerian ESDM, Deputi Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan BNPB, Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian ESDM, dan Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM.
Dalam surat tersebut menerangkan bahwa dalam rangka upaya mitigasi risiko gerakan tanah dan membangun kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi ancaman gerakan tanah atau tanah longsor, Kementerian ESDM Badan Geologi menerbitkan Peta Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah atau Tanah Longsor di Provinsi Sulawesi Selatan untuk periode Bulan Februari 2022.
Surat yang diterbitkan Kementerian ESDM, Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menyebutkan bahwa, peta tersebut memuat informasi umum wilayah kecamatan di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia yang berpotensi menimbulkan gerakan tanah atau tanah longsor.
“Peta ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun (Overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika,” sebutnya dalam surat tersebut.
Lebih lanjut, “Peta ini dapat dirujuk sebagai peringatan dini bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat untuk mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah atau tanah longsor pada saat curah hujan di atas normal,” tegasnya.
Adapun wilayah prakiraan tanah bergerak atau tanah longsor yang ada di Kabupaten Luwu meliputi: Kecamatan Bassesangtempe dengan potensi tinggi, Kecamatan Bajo Barat, Bua, Bua Ponrang, Latimojong, Ponrang, Suli Barat, Walenrang, Walenrang Barat dengan potensi menengah-tinggi, sementara untuk wilayah Kecamatan Bajo, Belopa, Belopa Utara, Kamanre, Lamasi Larompong, Ponrang Selatan, Walenrang Timur dengan potensi menengah.
Penulis: Ysf