Belopainfo — Kebakaran yang terjadi di Desa Lare-Lare, kecamatan Bua, Kabupaten Luwu menyebabkan dau ruamh terdampak, satu diantaranya rata dengan tanah.
Kejadian tersebut diduga adanya kosleting arus listrik, seperti yang dikatakan Kepala Desa Lare-Lare Alfian Pardi pada saat itu juga ikut memadamkan api. Pada pukul 15.45 WITA, api mulai melahap rumah Juwita (45), masyarakat mulai panik karena bagian rumah dari dari kayu dan teripleks sehingga lebih mudah terbakar.
Sementara rumah adiknya Maskur (37) juga terbakar pada bagian dinding sebelah kiri dan rangka pada bagian atas, beruntung masyarakat yang ada pada saat kejadian membongkar dinding sehingga api dapat dipadamkan dan tidak melahap keseluruhan rumah Maskur.
“Satu rumah dilahap si jago merah hingga rata dengan tanah dan satunya lagi hanya pada bagian dinding sebelah kiri dan beberapa bagian atas akibat api yang sudah menjalar. Beruntung warga segera mengambil tindakan dengan membongkar dinding sebelah kiri sehingga api dengan cepat dipadamkan,” kata Kepala Desa Lare-Lare Alfian. Rabu (23/02/22)
Dari kejadian tersebut, melihat kondisi kebakaran dan penanganan yang dilakukan oleh Pemadam Kebakaran (Damkar) Luwu yang tiba dilokasi tak dapat berbuat banyak karena si jago merah sudah melahap rumah Juwita berserta isinya. Hal ini karena akses dari belopa dan Lare-lare juga cukup lumayan jauh.
Belajar dari kejadian tersebut, Pemerintah Desa Lare-lare akan menganggarkan untuk pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai upaya dalam mengantisipasi hal serupa terjadi lagi di desanya.
“Kedepan kita akan usahakan untuk mengadakan APAR, karena dari kejadian ini kita belajar alat ini sangat dibutuhkan ketika terjadi kebakaran,” jelasnya.
Kepala Desa Lare-lare Alfian juga menyampaikan bahwa kebakaran yang terjadi di desanya dan menimpa dua kepala rumah tangga tersebut menyebabkan kerugian material puluhan juta rupiah.
Penulis: Ysf