Dampak Banjir Bandang, 8 Rumah Hanyut, Puluhan Rumah Rusak Berat di Desa Marinding

  • Whatsapp

Belopainfo.id – Banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu menyisakan banyak luka, belasan korban jiwa, ribuan rumah rusak dan ribuan jiwa yang terdampak.

Hal ini juga dirasakan di dua dusun di Desa Marinding, yaitu Dusun Lengke dan Dusun Toko’. Banjir bandang menyapu 8 rumah milik warga dan 38 rumah mangalami rusak parah.

Kepala Desa Marinding, Hj. Jamilah saat ditemui di Posko Induk Desa Marinding, ia mengatakan bahwa kondisi yang terjadi di Marinding sangat parah.

“Di desa kami ada 8 rumah yang hanyut, 30 rumah yang rusak berat, 55 KK dan 213 jiwa,” sebut Hj. Jamilah. Selasa (07/05/24).

Hj. Jamilah juga menyampaikan bahwa korban yang terdampak saat ini diungsikan di bangunan Sekolah dan di rumah kerabat yang tidak terdampak banjir.

Adapun kebutuhan yang mendesak untuk korban bencana di Desa Marinding di antaranya Sembako, Air minum, parlengkapan payi, tikar.

“Untuk sekarang kebutuhan air minum masih ada yang kebutuhan sembako sudah menipis,” ungkap Hj. Jamilah.

Sementara itu, untuk penggunaan air PAM SIMAS masih belum bisa digunakan karena mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.

Di lain sisi, Kapala Desa Marinding juga menyebutkan terkait banjir bandang yang terjadi di Desa Marinding salah satu penyebabnya adalah aktivitas pertambangan.

Kondisi di bantaran sungai Desa Marinding. (dok/Yusuf Gerhana)

“Salah satu penyebab banjir bandang ini dari aktivitas tambang karena dulu memang sering banjir tapi airnya jernih, sekarang airnya keruh apa lagi saat banjir,” beber Hj. Jamilah.

Sebelumnya, Perkumpulan Wallacea juga menyebutkan terkait aktivitas pertambangan yang terjadi di wilayah hulu menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir bandang di Kabupaten Luwu.

Pos terkait

img title="banner 300600" src="https://belopainfo.id/wp-content/uploads/2024/09/IMG-20240915-WA0020-scaled.jpg" alt="banner 800" width="1000" height="400" />