Belopainfo —— Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Luwu melakukan aksi demonstrasi di Poros Tras Sulawesi Selatan, tepatnya di Pertigaan Jalur dua Kelurahan Senga Kecamatan Belopa. Senin (09/05/22).
Aksi yang dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan buruh yang dimana mereka menganggap bahwa hari ini Kaum Buruh masih mengalami penindasan dan dirampas kemerdekaannya untuk mendapat hidup sejahtera dan merdeka.
Para Buruh hanya dipekerjakan dan dibayar murah semata-mata hanya untuk keberlangsungan hidup mereka, logika kapitalisme yang selalu membangun romantisme dengan pemerintah yang kini semakin merendahkan martabat manusia dinilai semata-mata berdasarkan produktivitasnya saja, hal ini telah mengakibatkan berbagai dekadensi kemanusiaan bahkan pelanggaran hak asasi manusia.
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Luwu menilai beberapa kasus di perusahaan yang ada di Kabupaten Luwu yang sudah menelan korban jiwa akibat kecelakaan kerja, di antaranya Nur Hidayah (41) tahun karyawan PT. Sumbar Graha Sejahtera (SGS) yang meninggal dunia dan Seno (41) tahun karyawan PT. Bina Agung Cipta Bersama (BACB) yang termasuk dalam Wings Group kejadian tersebut terjadi di tahun yang sama pada Tahun 2022.
Mereka juga menganggap bahwa, perusahaan adalah organ yang berhubungan dengan pihak lain yang berkepentingan, baik yang ada di dalam maupun di luar perusahaan, di dalamnya termasuk karyawan atau buruh, pelanggaran, kreditur, supplier, dan masyarakat di sekitar perusahaan beroperasi.
“Jadi jelaslah kiranya permasalahan kesejahteraan buruh juga merupakan masalah yang tidak dapat diselesaikan hanya oleh satu atau beberapa pihak saja, tapi merupakan problem semua pihak secara keseluruhan untuk mencari penyelesaiannya,” ujar Alif.
Dari problem tersebut, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda menggelar aksi demonstrasi dalam mewujudkan kesejahteraan buruh, dengan beberapa tuntutan yang mereka suarakan, yang pertama, untuk mengusut tuntas tentang kecelakaan kerja yang terjadi pada perusahaan yang ada di Kabupaten Luwu, kedua, Mendesak DPRD Luwu mengevaluasi perusahaan yang tidak memenuhi hak pekerja buruh dan ketiga, Mewujudkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan aturan yang berlaku.
Penulis: Ysf
