DPMD dan TP PKK Luwu Kembali Lakukan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting

  • Whatsapp

Belopainfo – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) lakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rio Rennu Kelurahan Larompong, Kecamatan Larompong, Selasa (14/12/2021).

Kadis DPMD H. Bustam menjelaskan stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis yang di akibatkan oleh asupan gizi yang kurang dan infeksi berulang.

Bacaan Lainnya

Pemerintah Kabupaten Luwu gencar melakukan upaya percepatan penurunan stanting yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitive yang dilangsungkan secara konvorgen, logistik, intergrative, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di pusat, daerah maupun tingkat desa/kelurahan.

“Lokus stunting di Kabupaten Liwu tahun 2021 terdiri dari 34 desa/kelurahan, sedangkan lokus stunting binaan ada tiga tempat yaitu Kelurahan Suli (35 anak), Kelurahan Larompong (48 anak), dan Desa To’bia (37 anak),” terangnya.

Sementara ketua TP PKK kab luwu Dr. H Hayarna Hakim mengatakan stunting merupakan momok yang menakutkan sehingga harus dihilangkan secara bersama-sama.

“Sosialisasi ini gencar kita lakukan dengan harapan di tahun 2022 dengan bekerjasama seluruh lapisan masyarakat mulai dari level atas hingga kebawah hingga kasus stunting 0% di Kabupaten Luwu dapat terwujud,” jelas Hayarna

Dikesempatan yang sama Bupati Luwu H. Basmin Mattayang M Pd menyarankan ibu hamil, ibu menyusui dan anak stunting makanan tambahan berupa susu, biskuit dan buah buahan.

“Untuk ibu hamil agar minum susu dan makan makanan yang bergizi sehingga calon bayinya sehat dan jangan lupa memberikan anak untuk memakan sayuran serta buah buahan agar dapat tumbuh dengan sehat dan normal,” tuturnya.

Penulis: Anr

Pos terkait