Luwu-Kamis (16/04/2020). Dugaan positif covid-19 dua santri asal Luwu yang melalui rapid test saat tiba di Bandara Hasanuddin, Makasar, mendapat tanggapan Ketua Harian Gugus Covid-19 Kabupaten Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto.
Dani Susanto yang juga Kapolres Luwu ini menjelaskan pada prinsipnya kedua santri tersebut adalah warga Luwu. Informasi tentang mereka positif covid-19 pihak-pihak yang berkompeten di Luwu sudah siap mengambil langkah.
Dani manambahkan, hal ini sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya yang berada di gugus tugas. Mereka nanti yang akan melakukan pemeriksaan pemeriksaan baik rapid test maupun swab test kepada warga Luwu tersebut.
Terkait positif atau tidaknya kedua santri, Dani Susanto menjelaskan tetap akan melaksanakan prosedur yang ditetapkan. Hingga akan tetap dilakukan ulang untuk memastikan, hingga tak ada lagi tindakan diluar prosedur.
“Pasti atau tidak jangan dulu dipermasalahkan, yang terpenting adalah warga dan kita laksanakan prosedur. Jadi harus tetap dicek ulang untuk lebih memastikan,” kata Dani.
Direktur RSUD Batara Guru dr. Daud menjelaskan hal senada. Menurutnya rapid test untuk screening, bukan untuk diagnosa karena akurasinya hanya 20%. Lebih akuratnya atau memastikan covid-19, harus dilakukan PCR/ swab hidung dan tenggorokan. Jadi status santri tersebut bukan OTG, ODP, dan PDP tapi masih self monitoring. Lanjut dr. Daud mengatakan, walau seperti itu tetap disiapkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Reporter: CSD
Editor: AS
