Harga Minyak Goreng Mengalami Kenaikan 20% Menjelang Ramadan

  • Whatsapp

Belopainfo – Dalam upaya memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang Ramadan 1443 Hijriah tahun 2022.
Pemerintah Kabupaten Luwu bersama Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melakukan pemantauan di sejumlah pasar.

Rombongan yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Luwu, Ahyar Kasim. Turut ikut dalam tim, Kasatpol PP, Andi Iskandar, Kabag Perekonomian, Hj Irmawati, Sekretaris Dinas Perdagangan, Herman dan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan memantau beberapa pasar yang ada di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Belopa dan Kecamatan Larompong, Kamis (31/03/22)

Bacaan Lainnya

Setelah memantau pasar Larompong dan pasar Sentral Belopa, stok bahan kebutuhan pokok masyarakat masih tersedia untuk saat ini. Beberapa bahan yang dicek antara lain daging, telur minyak goreng, terigu, beras, dan sayur-mayur.

“Semuanya masih tersedia termasuk stabilitas harga. Walaupun tadi ada beberapa bahan terjadi fluktuasi atau kenaikan, contohnya minyak goreng mengalami kenaikan harga hingga 20 persen,” kata Asisten II Ahyar Kasim.

Dari hasil pemantauan di pasar Larompong, pedagang menjual minyak goreng dengan harga Rp 25.000 – Rp 30.000 perliter, harga Minyak Curah Rp 33.000 untuk ukuran 1,8 liter. Sementara di pasar sentral Belopa, Minyak Goreng dijual dengan harga Rp 30.000 – Rp 35.000 perliternya dan harga Minyak Curah Rp 35.000 untuk 1,8 liter.

Terjadinya perbedaan harga minyak goreng, terutama minyak curah, di tingkat penjual disebabkan karena harga dari masing-masing agen penyalur juga berbeda-beda.

“Hal yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga, disebabkan oleh harga di masing-masing agen penyalur berbeda-beda sehingga sampai saat ini harga minyak goreng berada di angka sekian,” jelasnya.

Sumber: Media Center Luwu
Penulis: Ysf

Pos terkait