Belopainfo – Pemerintah Kabupaten Luwu Turut Memperingati Hari Ibu Nasional yang ke-39 Dan dirangkaikan Hari Ulang Tahun yang ke-22 Darma Wanita Persatuan (DWP) yang di laksanakan di Aula Kantor Bappelitbagda,Rabu (22/12/21).
Turut andil dalam Hari peringatan tersebut Gabungan organisasi wanita, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),kepala OPD, Dan camat se-kabupaten Luwu.
Ketua DPW kab Luwu Hj. Kartini Sulaiman SH, mengatakan maksud dan tujuan peringatan hari ibu dan HUT DPW tahun 2021 adalah sebagai bentuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi semua perempuan di Indonesia atas dedikasi serta kontribusi kepadanya kepada terhadap keluarga, masyarakat Dan negara,” jelas Hj. Kartini yang juga selaku ketua panitia
Akan ada berbagi kegiatan yang nanti kami lakukan antara lain, senam pagi bersama gabungan organisasi wanita, Anjangsana ke panti asuhan Attibiyan Dan seminar kepribadian kaum perempuan, jelas Hj. Kartini.
Bupati Luwu Drs. Hj Basmin Mattayang M Pd mengatakan perempuan adalah ujung tombak pembangunan yang fungsinya bukan hanya sekedar perlengkapan bagi pria.
“Dari zaman penjajahan, Perempuan telah menjadi bagian dari perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan hingga kita merdeka,” terang Basmin Mattayang
Jika kembali melihat sejarah bangsa Indonesia, tercatat banyak pejuang perempuan baik itu nasional maupun kedaerahan yang telah rela berkorban demi merebut kemerdekaan, jelas Basmin Mattayang
“Dari perjuangan mereka kita bisa merasakan kemerdekaan, jika kita melihat sejarah perjuangan R.A Kartini, Cut Nyak Din, Emmi saelan Dan Opu Daeng Risaju yang telah rela mengorbankan nyawanya untuk merebut kemerdekaan,” tuturnya.
Hj Basmin Mattayang M Pd berharap melalui kegiatan ini kaum ibu menjadikannya sebagai momen untuk introspeksi dan evaluasi dalam menyatukan tekad dan komitmen dalam perannya dalam membantu pemerintah mensukseskan pembangunan kab Luwu, bergerak bersama melakukan aktivitas sosial kemanusiaan, ikut menurunkan angka bayi stunting, melakukan pembinaan kaum ibu dalam rumah tangga agar bertanggung jawab mendidik anak untuk memiliki kerakter dan akhlak yang baik.
Penulis: Anr