Belopainfo.id – Isu dugaan pungli Bantuan Sosial (Bansos) PIP Kemendikbut di SMAN 11 Luwu, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu telah di tangani oleh Kepala Sekolah, Muhajir S.Pd bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Wilayah XI, Provinsi Sulawesi Selatan, Hasdar S.Pd., M.Pd, dan Kasubag, Adam Syah. Kamis (05/10/23).
Kepala Sekolah SMAN 11 Luwu, Muhajir S.Pd yang baru menjabat sebagai kepala sekolah kurang lebih sebulan itu, telah melakukan upaya untuk menyelesaikan masalah yang ada di sekolahnya, terkait dugaan kasus pungli Bansos PIP.
Setelah mendapatkan informasi yang beredar terkait dugaan pungli, Muhajir segera melakukan komunikasi dengan Cabang Dinas Pendidikan, Wilayah XI, Provinsi Sulawesi Selatan, Adam Syah untuk melakukan evaluasi di SMAN 11 Luwu.
Evaluasi itu dilakukan untuk mengklarifikasi terkait pemberitaan yang beredar dengan adanya dugaan pungli Bansos PIP. Kepala Sekolah bersama Kepala Cabang dan Kasubag melakukan rapat bersama dengan semua guru yang ada di SMAN 11 Luwu pada Rabu, 04 Oktober 2023 kemarin.
Dari hasil rapat tersebut, hasil pungli akan segera dikembalikan oleh oknum yang bersangkutan dan akan dilakukan pembinaan secara langsung oleh Kepala Sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan kepada oknum yang telah melakukan pungli Bansos PIP.
“Sebelumnya kami mohon maaf atas kejadian ini, selaku Kepala Sekolah SMAN 11 Luwu bersama Cabang Dinas Pendidikan, kami akan melakukan pembinaan kepada oknum yang terlibat dan kami juga sudah menegaskan agar hasil pungli dari Bansos PIP harus segera dikembalikan,” ujar Kepala Sekolah SMAN 11 Luwu kepada media. Kamis (05/10/23).
Tidak hanya itu, Kepala Sekolah dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan juga memberikan sangsi tegas dengan tidak lagi memberikan tugas tambahan kepada oknum yang bersangkutan.
“Jadi bukan hanya pengembalian, dalam rapat kamarin Cabang Dinas Pendidikan telah memberikan sanksi tegas kepada oknum dengan mencabut atau tidak lagi memberikannya tugas tambahan terkait penyaluran Bansos PIP di sekolah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Wilayah XI Provinsi Sulawesi Selatan, sangat menyangkan dengan adanya kasus seperti ini, ia akan melakukan pembinaan secara langsung kepada yang bersangkutan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
