Meski Harga Turun Dua Kali Lipat, Masyarakat Tetap Budidaya Rumput Laut

  • Whatsapp

Belopainfo — Rumput laut menjadi salah satu komoditas yang dibudidayakan oleh masyarakat Desa Lampuara, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Rabu (10/11/2022).

Meski belakangan ini, harga Rumput Laut mengalami penurunan hingga 50 persen. Sukardi salah seorang warga yang budidaya rumput laut mengatakan, harga rumput laut mengalami penurunan.

“Sebelumnya harganya Rp45 — Rp48 ribu rupiah per kilogaram, tapi sekarang hanya Rp25 — Rp30 ribu rupiah,” ujarnya.

Penurunan harga secara signifikan disebabkan kondisi rumput laut yang bermasalah, pertumbuhan rumput laut tidak maksimal karena kondisi cuaca dan peningkatan suhu.

“Dua bulan terakhir rumput laut mengalami kerusakan, ada yang memutih karena dipengaruhi kondisi cuaca,” jelasnya.

Meski begitu, masyarakat tetap melakukan budidaya, dilihat dari aktivitas para perempuan di Desa Lampuara melakukan proses mengikat rumput laut pada seutas tali yang nantinya akan dijadikan sebagai bibit.

“Upah untuk ini Rp7 ribu rupiah pertalinya,” ujar Misdar saat di sela-sela pekerjaannya. Rabu (10/11/22) malam.

Selanjutnya, Jika rumput laut sudah diikat, selanjutnya akan dibentangkan di laut dan menunggu waktu kurang lebih satu atau dua bulan untuk dipanen kembali.

Penulis: Ysf

Pos terkait