Belopainfo.id – Gabungan Relawan membuat akses alternatif penyeberangan di Desa Kadundung karena jembatan penghubung antara Desa Kadundung dan Desa Tobaru terputus setalah dihantam banjir bandang pada 03 Mei 2024 lalu.
Koordinator Lapangan Forpa, Ilham Haliq mengatakan kegiatan yang dilakukan relawan hari ini Desa Kadundung merapikan kembali alat yang akan digunakan untuk penyebrangan logistik maupun mayarakat.
“Melihat kondisi jembatan sementara yang digunakan oleh warga untuk melintas itu sangat berbahaya, di tambah dengan kondisi air yang setiap saat bisa saja meluap,” ujar Ilham. Kamis (09/05/24)
Koordinator akses tali penyeberangan, Saibin Tasbi menyampaikan bahwa alat yang digunakan sebagai alternatif warga untuk melakukan penyebrangan akan dapat digunakan oleh warga selama proses penanganan bencana dan perbaikan jembatan di Desa Kadundung nantinya, meski para relawan sudah tidak berada di lokasi.
“Hari ini kami sementara melakukan perapian karena alat ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat selama proses penanganan bencana,” kuncinya.
Adapun relawan yang berkolaborasi membuat akses untuk masyarakat yang terdampak bencana di antaranya Forum Pecinta Alam (Forpa), Usa Rizq Sentosa (Watu Rere), Mapala UMP, Relawan Luwu Utara, WMI Palopo, Arpala Lutra, KPH Latimojong dan Relawan Devi Bijak.
