Kabupaten Luwu Masuk Dalam Gerakan 100 Smart City di Indonesia

  • Whatsapp

Belopainfo.id – Kabupaten Luwu terpilih menjadi salah satu dalam gerakan menuju 100 Smart City di Indonesia setelah melalui dua kali proses assessment yang dilakukan oleh Kementrian Kominfo Republik Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Febrina Theresia Siahaan, S.IP perwakilan dari Kementerian Kominfo saat menghadiri Penandatanganan Komitmen Bersama Menuju Luwu Kabupaten Cerdas (Smart City) di ruang pola Andi Kambo Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Senin (16/10/2023).

Febrina Theresia Siahaan mengatakan bahwa terpilihnya Kabupaten Luwu masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia bukan penunjukan belaka melainkan telah melalui proses penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh Kementerian Kominfo.

“Kementerian kominfo memiliki program Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia. 50 pada Tahun 2022 dan 50 tahun 2023. Kabupaten Luwu sendiri terpilih setelah dua (2) kali menjalani assessment penilaian Smart City. Akhirnya pada tahun 2022 Kabupaten Luwu terpilih menjadi salah satu kabupaten/kota yang berhak mendapatkan pendampingan dalam pelaksanaan Smart City bersama 49 kabupaten/kota lainnya se Indonesia pada tahun 2023 ini,” ungkap Febrina.

Bagi Kabupaten/Kota yang sudah mampu menerapkan program Smart City sesuai enam pilar utama, yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment maka akan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kominfo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, Ir. H. Muhammad mengungkapkan, pelaksanaan bimbingan teknis ini merupakan bagian dari Gerakan menuju 50 Smart City di Indonesia tahun 2023.

“Hal ini sebagai langkah mengimplementasikan konsep pengelolaan kota berkelanjutan dan berdaya saing untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih aman, lebih mudah, lebih sehat, lebih makmur dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi yang diarahkan untuk perbaikan kinerja, meningkatkan efisiensi dan melibatkan partisipasi Masyarakat,” ungkap H Muhammad.

Hal senada diungkapkan pula oleh Irwan Sembiring, ST. M.Kom tenaga ahli Kementerian Kominfo yang melakukan pendampingan dalam penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Luwu.

“Smart” dalam smart city dikaitkan dengan inovasi terhadap berbagai program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan pendekatan atau cara yang inovatif ini, diharapkan pembangunan dapat berjalan dengan lebih baik (lebih efisien, produktif, berkualitas, dan menjangkau lebih banyak warga masyarakat), dengan demikian, smart city lebih berfokus pada pembangunan yang dijalankan dengan cara yang inovatif, bukan pada pemanfaatan TIK saja,” jelas Irwan Sembiring

Irwan mencontohkan, ada banyak program-program yang telah ditentukan di RPJMD dapat dilakukan dengan membuat inovasi, seperti halnya program pengembangan pariwisata, program inovasinya dengan mengadakan Eco-Tourism dengan berbasis budaya lokal. Program penanggulangan bencana alam, kegiatan inovasinya pengelolaan kebencanaan yang responsive berbasis TIK.

Pos terkait