Plt. Kadis Pertanian dan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Monitoring di Kecamatan Bajo

  • Whatsapp

Luwu-Kamis (23/04/2020). Plt. Kadis Pertanian Kab.Luwu Albaruddin Andi Picunang, SP. M.Si menutup aktivitas kerjanya pada hari Kamis 23 April 2020 dengan melakukan monitoring ke Desa Pangi Kecamatan Bajo.

Plt. Kadis Pertanian yang didampingi Kabid. Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Jumardin di sore hari menuju langsung lokasi pertanian guna melihat kondisi pertanian di lokasi tersebut.

Bacaan Lainnya

Di lokasi Albaruddin berinteraksi dan berdiskusi langsung dengan petani yang saat itu sementara menggarap lahan persawahan untuk persiapan tanam periode April – September. Dirinya mengaku sangat terkesan dengan semangat petani yang tidak surut mengolah tanah di tengah merebaknya virus covid19.

Selaku Plt. Kadis Albaruddin mengatakan, bahwa pemerintah akan terus mendorong petani untuk tetap berusaha tani. Karena keberhasilan mereka dalam proses budidaya tanaman padi juga merupakan keberhasilan Dinas Pertanian Kabupaten Luwu.

Plt. Kadis Pertanian Luwu, menyambangi kelompok pertanian terpadu di Desa Pangi

Lanjut Albaruddin menjelaskan beberapa hal yang pemerintah harus lakukan untuk membantu petani, diantaranya optimalisasi lahan, menyiapkan benih yang bermutu, mengembangan jaringan irigasi, serta pemanfaatan mesin dan alat pertanian guna peningkatan produksi padi.

Pada kesempatan ini pula Plt. Kadis Pertanian berserta Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan menyambangi pertanian terpadu yang dikelolah oleh Kelompok Tani Tondok Tangnga. Lahan Pertanian tersebut memadukan usaha budi daya padi sawah dengan sayuran, kolam ikan, ternak itik dan ternak ayam pada satu areal lahan.

Aktivitas pertanian terpadu kelompok meliputi penetasan bibit Ayam dan itik dengan kapasitas 2.000 ekor, pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak, pembuatan pakan ternak itik dan ayam serta pakan ikan.

“Pola pertanian terpadu merupakan sistem yang mengintegrasikan kegiatan subsektor pertanian tanaman pangan, ternak, ikan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumberdaya lahan yang tentu dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Perlu kita kembangkan di Kabupaten Luwu. Kita berharap banyak petani kita yang mengadopsi sistem pertanian terpadu,” ucap Albaruddin.

Reporter: WN
Editor: CSD

Pos terkait