Belopainfo-Dihadapan puluhan pemilih pemula Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu Irpan, SH, MH sampaikan pentingnya pemilih pemula memahami tentang penyelenggaraan pemilu yang berkualitas serta terlibat dalam mewujudkannya.
Hal ini disampaikan saat menjadi Narasumber pada kegiatan yang diadakan oleh Kesbangpol Luwu dengan tema “Membangun Kesadaran Politik Pemilih Pemula dan Meningkatkan Peran Pemuda Dalam Demokrasi” yang dilaksanakan di Aula Bappelitbangda Luwu. Selasa (26/9/2023)
Ketua Bawaslu Luwu tidak hanya membahas tentang pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula sebagai generasi penerus, tapi juga menyampaikan agar pemilih pemula juga menjadi bagian dari Bawaslu sebagai Pengawas Partisipatif.
Ketua bawaslu dalam penyampaiannya memperkenalkan 3 lembaga penyelenggara Pemilu. Hal ini betujuan agar pemilih pemula memahami peran fungsi setiap lembaga. Diantaranya KPU, Bawaslu, dan DKPP.
Irpan juga menjelaskan pentingnya setiap pemilih pemula memahami tentang pemilu dan tanggungjawab mereka dalam pemilu 2024. Diantara hal yang dapat dilakukan sebagai pemiloh pemula adalah ikut berpartisipasi dengab menggunakan hak pilih pada pemilu 2024 mendatang. Mencegah tidak terjadinya pelanggaran pemilu dalam arti melakukan pengawasan secara partidipatif.
“Sebagai pemilih pemula hal pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan hak pilih pada pemilu Februari 2024 mendatang,” ungkap Irpan.
Irpan juga menambahkan kepada peserta yang hadir apabila menemukan pelanggaran di daerahnya masing-masing agar melaporkan Ke Panwaslu Kecamatan yang ada di daerahnya.
Diakhir penjabarannya di hadapan puluhan pemilih pemula Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu menjelaskan tentang rancangan Forum Awas Pelajar sebagai bentuk partisipasi pelajar atau pemilih pemula dalam Pemilu 2024.
Output dari kegiatan ini diharapkan terbentuknya forum Siswa se Kabupaten Luwu sebagai sumber informasi tentang pemilu dan tempat bertukar pikiran bagi siswa pemilih pemula yang ada di Kabupaten Luwu
Forum ini begitu penting karena memiliki fungsi; pertama menjadikan siswa memahami tentang penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, kedua Membangun kesadaran domokrasi sejak dini.
Ketiga berkonstribusi dalam proses pendidikan politik atau sosialisasi pencegahan potensi pelanggaran memalui cara yang sederhana, seperti kampanye pemilu berintegritas melalui media sosial, membuat ontologi puisi tentang pemiu damai atau anti politik uang. Keempat melatih berjejaring dengan sekolah lain dalam rangka meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Kepemiluan serta Demokrasi. Kelima Forum Awas Pelajar Komunitas Digital.
“Harapannya pasca kegiatan ini kita bisa membentuk sebuah forum untuk pelajar sebagai wadah pendidikan politik bagi pemilih pemula yaitu Forum Awas Pelajar,”
Pada kegiatan ini dihadiri Ahyar Kasim. SH.,MH perwakilan bupati Luwu dari asisten Pemerintahan dan Kesra, kepala KesbangPol Luwu, H.kamal SP.d., MM.