Palopo-Selasa (5/05/2020).Komunitas Pelita Sawerigading membagikan sembako kepada warga yang terkena dampak wabah Covid-19. Komunitas ini melakukan kegiatannya di Kelurahan Luminda Kota Palopo pada Senin (04/05/2020). Kelurahan yang beberapa waktu lalu menjadi perhatian karena salah satu warganya positif Covid-19.
Normawati Wahid salah satu anggota komunitas menjelaskan, dampak Covid-19 dengan adanya pembatasan sosial sangat berpengaruh kepada masyarakat. Salah satu hal yang terdampak adalah ekonomi masyarakat. Hingga komunitas berinisiatif menggalang dana dari anggota dan simpatisan, yang nantinya akan disalurkan dalam bentuk bantuan.
Selain itu Norma yang juga seorang perawat ini menambahkan, pembagian sembako untuk saat ini fokus di Kelurahan Luminda RW 04. Warga RW 04 di kelurahan ini menjadi sasaran karena saat ini akses keluar masuk ditutup selama 14 hari. Hal ini dilakukan karena sebelumnya seorang warga telah positif virus corona atau Covid-19.
Karena akses keluar masuk Kelurahan Luminda ditutup selama 14 hari, penyerahan bantuan itu tidak dilakukan secara langsung kepada warga. Tapi diserahkan kepada pemerintah setempat, yang nantinya akan menyalurkan kepada warga.
“Karena akses keluar masuk ditutup selama 14 hari, maka akan memberi dampak kepada masyarakat utamanya ekonomi, hingga kami memberikan bantuan berupa sembako kepada warga Luminda yang bisa membantu mereka selama penutupan akses,” kata Normawati Wahid.
Komunitas Pelita Sawerigading adalah komunitas yang peduli terhadap anak-anak di Luwu Raya. Komunitas ini bergerak pada kepedukian terhadap anak secara holistik yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan anak. Orang-orang yang tergabung di dalamnya berasal dari berbagi macam profesi.
Tidak hanya itu, komunitas ini juga memiliki kegiatan berbagi. setiap 10 hari mereka akan membagikan sembako kepada kaum fakir miskin, dhuafa dan anak yatim. Awalnya sebelum wabah Covid-19 kegiatan berbagi ini akan melibatkam anak-anak untuk memberi sembako, untuk menumbuhkan rasa empati anak-anak terhadap sesama.
“Ini sudah menjadi program berbagi kami, banyak atau sedikit akan tetap kami berbagi setiap 10 hari,” terang Norma.*
Sumber: Rilis Pelita Sawerigading