Belopainfo – Memperkuat semangat literasi maritim pada generasi muda tentu tidak terlepas dari kemampuan publik speaking. Hal tersebut yang menjadi salah satu perhatian penting Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) dalam sekolah Duta Maritim Indonesia yang tengah digelar sejak 21 Februari 2022 lalu.
Duta maritim dinilai memiliki peranan sangat penting dan strategis sebagai komunikator publik. Khususnya dalam menyampaikan informasi yang positif seputar isu-isu kemaritiman. Hal tersebut diungkapkan oleh Miss Asia Awards Indonesia 2017, Putri Khairunisa ucapnya saat memberikan materi public speaking kepada 26 peserta sekolah duta maritim Indonesia pada Selasa, (22/2/2022).
“Jadi duta maritim itu, selain memiliki literasi yang luas tentang kemaritiman, tapi juga harus punya keterampilan public speaking yang baik. Karena duta maritim itu berperan sebagai komunikator publik,” papar perempuan yang memiliki segudang prestasi tersebut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika dalam public speaking itu penting memiliki beberapa kemampuan dasar. Mulai dari kepercayaan diri sampai dengan kemampuan merumuskan masalah.
“Teman-teman wajib memiliki rasa percaya diri (self confidence) kalau menjadi speaker (pembicara). Selain juga harus mampu merencanakan, menyusun dan mendirect materi yang hendak disampaikan ke publik,” terangnya pada kegiatan yang bertajuk Kolaborasi Memajukan Indonesia dari Pinggiran tersebut.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan jika public speaking itu bukan hanya sekedar berbicara tetapi menyampaikan gagasan.
“Berbicara itu harus menyenangkan, bukan menegangkan. Biar pesanya mudah tersampaikan. Karena itu public speaking bukan sekedar berbicara, tetapi juga menyampaikan gagasan,” pungkasnya.
Setelah menyampaikan teori dan tips-tips, ia mempersilakan beberapa peserta untuk mencoba praktik berbicara di depan peserta lainnya. Ia juga menambahkan bahwa sikap berbicara yang baik juga penting untuk menunjang kesuksesan berbicara di depan umum.
“Intonasi, power, dan pitch harus diperhatikan. Juga jangan taruh tangan di saku celana, dan
sebagainya,” cetus perempuan berusia payu baya tersebut. Semua peserta tampak terlihat antusias mengikuti instruksi yang diberikan Miss Putri itu.
Sebagian besar peserta tak lupa membagikan kesan pertama saat mereka selesai mendapatkan materi public speaking.
“Menyenangkan sekaligus menambah pengetahuan,” kata Bela Rahma Sayida salah satu peserta asal Provinsi Jawa Tengah.
Sumber/ Penulis: Astra Tandang
