BelopaInfo – Luwu. Selasa (28/07/2020). Menindak lanjuti arahan Bapak Bupati Luwu H. Basmin Mattayang dalam Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Bersubsidi pada tanggal, 13 Juli 2020 lalu, sehingga pada hari Senin tanggal 27 Juli 2020 Tim KPPP Kabupaten Luwu turun langsung ke lapangan guna monitoring ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.
Monitoring pupuk bersubsidi dipimpin langsung Plt. Kepala Dinas Pertanian Albaruddin Andi Picunang, SP. MSi. dan melibatkan Tim Dari kejaksaan yakni Aleksander Rante La’bi, SH Kasi Intelejen, Zulfadli Ilham Staf Intelejen, Muhammad Akbar Staf Intelejen, dari kepolisian yakni Ipda Yacobus R,SH KBO Reskrim, dan Bripka Sapri Kanit Intel Res Luwu, Kepala Dinas Perdagangan Drs. Husain Parewoi, MM. kabag Ekonomi dan Pembangunan Hj. Irmawaty sedangkan dari Dinas Pertanian melibatkan Kabid Hj. Surahmi Hidayat, S.Pt. MSi dan Kepala Bidang Tanaman Pangan, Islamuddin, SP. M.Si, Kasi Pupuk dan Alsin Ikram Ramin, SP. Serta Camat Larompong Selatan dan Camat Larompong.
Plt. Dinas Pertanian Kab.Luwu Albaruddin Andi Picunnang, SP, MSi, mengatakan bahwa senin hingga kamis Tim KP3 turun langsung melakukan monitoring untuk mencegah penyelewengan penyaluran pupuk bersubsidi serta menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi di Kab.Luwu.
Lanjutnya Albaruddin menjelaskan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi ini belum ditemukan adanya penyelewengan karena daftar penyaluran sesuai dengan daftar petani yang tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) kelompok tani.
“Dari hasil pengecekan kita ke beberapa kios pupuk bersubsidi tidak ditemukan adanya pupuk palsu ataupun yang kadarluarsa serta stok pupuk bersubsidi masih aman untuk memenuhi kebutuhan petani di Kabupaten Luwu,” ucap Albaruddin.
Adapun Monitoring yang dilakukan menyasar beberapa kios pengecer pupuk bersubsidi diantaranya, Kios Tani Jaya Babang dan Kios Mitra Babana di Kecamatan Larompong Selatan, Kios Hasna Tani Desa Rante Belu dan Kios Andre Guru di Kecamatan Larompong. Kios UD.Rayhan dan Kios Ikram Tani di Kecamatan Suli, Kios Sajeriah Saprodi Kecamatan Suli Barat Serta Kios Jufriadi di Kecamatan Belopa.
Selain melakukan monitoring Albaruddin Andi Picunang, SP.MSi juga melakukan diskusi dengan pemilik kios guna mendapatkan informasi mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Beberapa hal yang dikeluhkan oleh kios pengecer mengenai ketidaktahuan petani bahwa harga pupuk bersubsidi yang diumumkan oleh pemerintah merupakan harga di gudang kios pengecer sehingga untuk pengantaran ke lokasi petani jelas akan ada biaya tambahan hal ini kadang kurang dimengerti oleh petani, kata salah satu pemilik kios pengecer.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Albaruddin mengajak para pemilik kios untuk proaktif dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian dengan menjaga stok pupuk bersubsidi senantiasa tersedia saat dibutuhkan oleh petani.
Albaruddin juga mengimbau masyarakat untuk proaktif bersama-sama mengawasi pupuk bersubsidi, Bila masyarakat menemukan indikasi penyalagunaan dan penyaluran pupuk bersubsidi yang tidak tepat sasaran laporkan kepada kami, akan kami tindak lanjuti.
Kegiatan Monitoring pupuk bersubsidi akan terus dilakukan secara rutin disetiap kecamatan Kabupaten Luwu.
Reporter: WN
Editor: CSD