Belopainfo.id – Warga Desa Lampuara dihebohkan dengan munculnya data pembayaran pajak yang dinyatakan belum terbayarkan, sementara warga yang bersangkutan mengklaim bahwa mereka sudah membayarkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Sabir (56) salah seorang warga Dusun Ujung, Desa Lampuara, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Merasa geram setelah melihat list tunggakan pembayaran pajak yang belum terbayarkan dari beberapa tahun sebelumnya.
“Ini sangat tidak benar, kami sudah bayar bahkan yang datang menagih langsung itu dari Kepala Dusun,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah, Sofyan Tamrin saat dikonfirmasi meminta Nomor Pajak warga yang bersangkutan dan mengecek kembali di Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak (SISMIOP) dan ternyata masih banyak yang belum terbayarkan dari tahun-tahun sebelumnya.
Termasuk data dari 2015 sampai 2024 untuk pembayaran pajak warga Desa Lampuara ke Bapenda tercatat masih ada tunggakan senilai ratusan juta rupiah.
Sofyan Tamrin juga mengaku bahwa sudah beberapa kali mengingatkan kepada semua desa yang ada di Kabupaten Luwu untuk menyelesaikan tunggakannya.
“Sudah beberapa kali Bapenda ingatkan ke semua desa untuk menyelesaikan tunggakan,” imbuhnya.
Kepala Bapenda juga sudah menyampaikan ke Inspektorat untuk melakukan proses terkait adanya tunggakan pajak dari Desa.
“Kami sudah minta ke inspektorat untuk audit desa-desa yang rendah realisasinya,” jelasnya.
Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Kepala Desa Lampuara Adam Nasrum belum memberikan jawaban kepada wartawan terkait adanya dugaan penyelewengan pajak warga.
