Belopainfo – Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Luwu menggelar Focus Group Discussion (FGD). FGD ini membahas rencana pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh (RP2KPKPK), Kamis (21/10/2021).
Acara yang digelar di ruang rapat Dinas Perkim ini, di hadiri beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait salah satunya yang hadir sekretaris BPBD Alimuddin.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perkim Kabupaten Luwu Atthair Assegaf menjelaskan, kegiatan ini untuk menghasilkan suatu dokumen rencana aksi penanganan dan pencegahan perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
Adapun diakhir FGD ini akan melahirkan beberapa hal, diantaranya rumusan strategi, kebutuhan program dan investasi untuk mewujudkan permukiman yang bebas kumuh.
Dalam kegiatan ini ada dua fokus tujuan yang kita harus fokuskan. Pertama, pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya perumahan kumuh dan permukiman kumuh baru di Kabupaten Luwu. Pencegahan ini melalui pengawasan dan pengendalian serta pemberdayaan masyarakat.
Sedang yang kedua, peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh. Hal ini diawali dengan penetapan lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh dengan pola penanganannya.
Penyusunan dokumen-dokumen di bidang permukiman, seperti Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) dan Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman (SPKP) ini sebagai persyaratan bagi permohonan Pemda untuk mendapatkan bantuan program penanganan kawasan permukiman dari Kementrian PUPR.
“Dokumen-dokumen ini nantinya akan menjadi syarat bagi Pemda Luwu untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR” tutup Atthair Assegaf
Penulis: Anr