Belopainfo-Program Gerakan Serentak (Gertak) Tanam Sayur dan Tanaman Obat Keluarga (Toga) di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Luwu, yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, dilaunching resmi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan , A Sudirman Sulaiman di sela-sela upacara peringatan Hari Jadi ke-14 Belopa sebagai Ibukota Kabupaten Luwu, yang digelar di halaman belakang Rujab Bupati Luwu di Pammanu, Kamis, (13/2).
“Program ini sangat inovatif dan bermanfaat bagi rumah tangga. Saya sangat apresiasi dan akan kami coba terapkan di Provinsi. Program Gertak Sayur dan Toga ini dari Luwu untuk Sulsel,” kata Wagub Sulsel.
Jika program ini bisa berjalan baik di setiap desa dan kelurahan di Sulsel, lanjut Wagub, niscaya akan meringankan beban belanja harian setiap rumah tangga.
“Tidak hanya itu, efek program ini juga akan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, karena vitamin dan gizi yang terkandung dalam sayuran yang ditanam lebih higienis. Keberadaan tanaman obat keluarga, juga akan mengurangi penggunaan obat-obatan medis,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Luwu, Hj. Hayarna Hakim menjelaskan, jika program Gertak Sayur dan Toga ini berjalan baik di 207 desa dan 20 kelurahan di Kabupaten Luwu, maka dampak positifnya akan sangat signifikan membantu setiap rumah tangga mengelola perekonomiannya.
“Kami pernah hitung jumlah kebutuhan sayuran warga per hari dikalikan jumlah penduduk, hasilnya dalam satu tahun bisa menghemat pengeluaran total seluruh rumah tangga hingga Rp1.3 triliun per tahunnya,” tutur mantan Ketua DPRD Luwu ini.
Hitungan Itu dari sisi pengeluaran, sambung Hayarna, jika program ini dikembangkan tentu bisa menjadi sumber tambahan penghasilan rumah tangga sekaligus meminimalisir lahan nganggur di Kabupaten Luwu.
“Sumber daya alam di Luwu sangat potensial dan prospek nilai ekonomisnya. Jadi, jangan lagi ada lahan kosong yang tidak dimanfaatkan dengan baik untuk kemaslahatan masyarakat,” tuturnya penuh harap.
Adapun lokus utama launching program Gertak Sayur dan Toga ini, yang ditinjau langsung Wagub Sulsel usai prosesi peringatan Hari Jadi ke-14 Belopa sebagai Ibukota Kabupaten Luwu, adalah Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa.
“Pemilihan Desa Senga Selatan sebagai lokus utama launching program ini, karena desa inilah yang pertama kali merespons dan menindaklanjuti nyata program yang kami inisiasi. Di mana Pemerintah Desa Senga Selatan yang dinakhodai Andi Arfan Basmin, telah menunjukkan kerja nyata yang sangat progresif dalam merealisasikan program Gertak Sayur dan Toga ini, serta relatif berhasil melibatkan partisipasi aktif segenap warganya. Jadi atas pertimbangan itulah, sehingga kami menetapkan Desa Senga Selatan sebagai lokus launching dan desa percontohan untuk program ini,” terang Hayarna.
Terkait hal itu, Arfan Basmin mengucap syukur dan menyatakan komitmen akan mengawal program tersebut secara sungguh-sungguh dan terus-menerus selama masa jabatannya sebagai Kepala Desa Senga Selatan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas ditunjuknya Desa Senga Selatan sebagai lokasi launching dan percontohan program Gertak Sayur dan Toga ini. Kami juga sudah siapkan lahan hampir satu hektar di beberapa titik khusus untuk program ini. Kami pun telah melakukan pengembangan bibit tanaman Jamur. Dan tentunya, semua ini kami lakukan untuk kemaslahatan segenap warga dan demi kemajuan Desa Senga Selatan ,” ucap Arfan.
Reporter : CSD
Editor. : AS
