Singgung Soal Lingkungan Bersih, Bupati Luwu: Pasar Keppe Bisa Jadi Percontohan

  • Whatsapp

Belopainfo – Bupati Luwu, Dr. H. Basmin Mattayang resmikan Pasar Rakyat Keppe di Dusun Keppe, Desa Rantebelu, Kecamatan Larompong ditandai dengan penandatanganan Prasasti Pasar Rakyat Keppe dan pengguntingan pita. Rabu (23/03/22).

Pasar Rakyat Keppe dibangun diatas lahan seluas 16.920 meter persegi dengan fasilitas Kantor Pengelola, Mushallah, Ruang Laktasi, Pos Ukur Ulang, Tempat Penampungan Sampah. Total kios sebanyak 19 unit dan Losd sebanyak 192 Unit.

Bacaan Lainnya

Bupati Luwu Dr. H. Basmin Mattayang yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu Husain, dan Anggota DPRD Kabupaten Luwu Andi Muhammad Arfan Basmin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian Perdagangan RI yang telah memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Luwu terkait pembangunan pasar rakyat, tentu ini akan membangun ketahanan ekonomi Kabupaten Luwu kedepannya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan bantuan melalui program pembangunan pasar rakyat ini,” ucap Dr. H. Basmin Mattayang dalam sambutannya.

Belajar dari beberapa tempat, Bupati Luwu juga meminta agar pengelola dan pedagang bisa bekerjasama dalam memelihara pasar tersebut, terutama menyangkut kebersihan lingkungannya agar dapat menciptakan suasana yang besih dan sehat.

“Mari kelola pasar ini dengan baik, agar berjalan berkesinambungan. Peliharalah kebersihan lingkungan pasar agar terlihat bersih dan masyarakat nyaman bertransaksi, lapak-lapak disusun secara rapi jangan asal pasang tenda. Semoga pasar ini bisa jadi pasar percontohan” harapnya

Sementara itu, Kadis Perdagangan, Husain, melaporkan bahwa pembangunan dilaksanakan dalam 2 tahap dengan total Pagu Anggaran sebesar Rp. 7,5 miliar yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) APBN Kementerian Perdagangan RI Tahun Anggaran 2020 dan 2021

“Pembangunan tahap pertama dilakukan pada tahun 2020 dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 2,5 Miliar. Tahap kedua pada tahun 2021 dengan Pagu Anggaran Rp. 5 Miliar,” jelas Kepala Dinas Perdagangan, Husain

Sumber: Media Center Luwu

Pos terkait